Wednesday, July 20, 2011

One Week Notice

...tentang aku yang sepertinya sibuk sekali...

bulan ini adalah bulan ke-13 aku bekerja di tempat yang baru (masih pantaskah disebut 'baru' ketika sudah setahun lebih?). Tapiiii selama 13 bulan itu, bisa dikatakan belum sekalipun aku ikut acara kebersamaan yang diadakan. Mulai dari karaokean, makan-makan, nobar, sampai jalan-jalan. Banyaaakk yang kulewatkan... Bukan karena aku anti-sosialisasi atau pendiam atau tak suka dengan kegiatannya, tapi murni karena waktunya yang tak tepat.


Yang kumaksud dengan waktu tak tepat adalah bentrok dengan acara yang sudah kujadwalkan terlebih dahulu alias kalenderku sudah terisi duluan. Yak, aku punya agenda mini berisi kalender dalam bentuk tabel yang bisa kutulisi agenda acara. Jadi tiap ada kegiatan, aku tulis di situ. Itu lumayan efektif dalam membantu meringankan beban otakku yang memorinya tak ada lagi. Nah, tiap kali kantorku mengadakan kegiatan, pas kulihat kalenderku pasti sudah ada yang tertuliskan di sana. Dan biasanya itu tak tergeserkan sifatnya. Contohnya: tontonan-tontonan yang tiketnya sudah kubeli sebulan sebelumnya, itu kan tak mungkin kugeser dengan "besok malem kita nobar yuks...?" atau "water boom yuks..".


Sekali dua kali aku melewatkan momen kebersamaan, mungkin dimaklumi. Tapi kalau setiap kali? Maka muncullah kalimat seperti "Tata sombong ih ga mau gabung ma kita..." atau "tata ga bisa mulu..." atau "acara tata segitu pentingnya sampai tak bisa diganti hari?". Duh... Bukan gituuuuuu.... Tapi aku tak berdaya membela diri, hanya mampu tersenyum dan berkata "sorry..."


Hingga di satu waktu, ketika ucluk-ucluk muncul acara nonton bareng. Semua orang antusias, kecuali aku. Karena malam itu aku mau menonton sendratari yang tiketnya kubeli jauuuuuh-jauh hari dengan perjuangan setengah mati. Dan muncullah kalimat "ih tata selalu gitu deh...selalu ga bisa.. ayo donk tata..". Mereka berusaha merayuku, dan itu sungguhlah berisik. (oiyah..ajakan ini via chat-conference, jadi kerjaanku bentar2 keinterupsi tring tring bunyi chat masuk). Dan mungkin aku juga sedang over-sensitif, sehingga over-reaktif lah aku. Maka kukirimlah pesan ke semua orang di kantorku yang intinya please be informed that it needs at least one week notice to have me. Trus kutambahkan bahwa tiap orang punya rencana masing-masing yang tak bisa diganggu gugat oleh sesuatu yang sifatnya mendadak. "jangan dibiasakan donk dadakan-dadakan..dikira semua orang pengangguran tak ada acara ajah..", kurang lebih itu intinya.


Tapiiiii...ternyataaa....walaupun sudah seminggu sebelumnya aku dikasih tau, paaaassss ajah aku dah punya rencana mulu. Jadi tetap saja  aku tak bisa bergabung. "Kalo tata mah musti booking sebulan sebelumnya. Itu pun blum tentu dapet...". Astagaaa.. sebegitu langkanyakah akuuuu... Huhuhuhu...


Setahun berlalu dan semua orang sudah maklum dan mengerti. Apalagi kalau mau mendapatkan aku di wiken, jangan harap... Bossku menjuluki aku "a girl with full agenda". Hohoho...


Hari ini seluruh karyawan tempatku bekerja mengikuti kegiatan tim building di sebuah hotel di ujung Jakarta. Daaannn di antara semua karyawan seindonesia, hanya aku yang tak ikut karena aku ada urgent priority. Bossku tentu saja mengerti walau dengan kalimat "kalau memungkinkan, nyusul yah.. Masa kita semua senang-senang tapi kamu kerja". Kemudian aku membayangkan bahwa aku harus sendirian di kantor adalah cukup creepy, karena OB pun ikut tim building itu. Maka bertanyalah aku ke boss keuangan yang kutahu gila kerja apakah dia akan ikut bersenang-senang. Dan dia bilang "iya dunk...tapi mungkin akan keluar sebentar2 untuk mengerjakan sesuatu". Yaaaa...ternyata dia ora mudheng tim building itu opo. Dia pikir itu semacam meeting akbar di dalam ruangan, jadi dia bisa kabur2 bentar. Setelah dijelaskan bentuk acaranya, bahwa seharian akan di halaman maka dia memutuskan untuk tidak ikut, karena dia tak bisa jauh2 dari laptopnya   -_______-


Jadilah hari ini aku berdua saja dengan boss ini. Dan seperti jaman SMA dulu, today is an english day. Karena boss ini diimpor dari thailand dan baru 2 bulan di jakarta. Jadi, baru ngerti selamat pagi-siang-sore dan terimakasih saja...

Pas makan siang dia bilang bahwa semestinya aku bergabung dengan yang lain ketika kerjaan selesai. Dan bahwa dia akan ikut kesana untuk memastikan aku sampai dan kemudian dia kembali ke kantor. Kubilang bahwa hati kecilku berkata aku tak ingin kesana. Selain jauh, aku ga suka panas-panasan. Dia masih mencoba merayu dengan informasi bahwa akan ada gala dinner dengan bintang tamu siapa gitu, dan aku keukeuh. Hingga akhirnya dia bertanya apa yg pengen banget aku lakukan. Jawabku "duduk-duduk sambil ngopi di starbak". "oh okay... kita ke sana habis ini", katanya.


Hingga akhirnya kita berdua mau pulang pas jam 7 malam, wacana duduk-duduk harus tertunda karena ini hari rabu, hari joggingku. 

Boss: Besok aku tak di kantor... Jumat kita lunch bareng yah...
Tata: *senyum* aku ada meeting di pacific place
Boss: oh kalau gitu malemnya aja gimana? Pulang kantor kita kemana gitu..
Tata: *senyum* aku dah ada janji makan rica lele di sabang
Boss: ouw... senen yah? Lunch time
Tata: aku ada kerjaan keluar kantor
Boss: ya udah... after office hour aku traktir kamu


Tanpa menunggu konfirmasiku, dia jabat tanganku "it's a deal". Aku manut-manut ajah. Selain ga enak nolak mulu padahal siapalah aku, juga memang aku tak mampu langsung inget hari senin aku ada acara apa.


Maka, ketika dia balik ke ruangnya untuk rapikan mejanya, aku ke tasku mengambil agenda dan mengecek kalender. Dan tentu saja hari seninku sudahlah terisi. Dudududu...


Ingin hati aku segera membatalkannya, tapi kuurungkan. Teringat dua minggu lalu dia mengajak kami semua nyushi dan aku menolak dengan resmi bahwa aku sudah ada  acara. Walaupun di email penolakan itu kubilang bahwa butuh one week notice untuk bisa dapetin aku, tapi ga yakin dia ngeh juga. Siapa dia siapa aku kan? Sudahlah dia sebatang kara tanpa sanak saudara di jakarta raya, massa musti tertolak dua kali oleh kaum sudra juga...^^ Maka untuk dia kuberikan dispensasi 'merusak' agendaku. 



....jadi pengen punya kalender online yang bisa diakses siapapun untuk mengecek availability-ku sebelum mengajak-ajakku..... *jiyaaaa...serasa penting ajah*


....eh eh..tapi tar kesenengan para stalker-ku yah?... *kayak ada ajah...hahaha...*




Monday, July 11, 2011

Album SM*SH_ga niat tapi asik

Rating:★★★
Category:Music
Genre: Pop
Artist:SM*SH
Akhirnya album yang dinanti-nanti dari para anak muda unyu ini muncul juga. Walaupun aku melewatkan konser peluncuran albumnya yang ditayangkan selama dua hari, bukan berarti aku tak antusias. Segera setelah hari peluncuran album, aku segera mencari gerai KFC terdekat (oiyah, peredaran album Sm*sh ini adalah melalui KFC, mengikuti jejak Agnes Monica). Nah, jika biasanya ketika di KFC setelah menyebutkan pesanan, pelayan akan menawarkan CD sebagai templatenya, dan sebelum dia bahkan menyebutkan CD apa sudah kupotong dengan “enggak”, maka kali ini berbeda. Setibanya aku di depan tempat pemesanan, maka aku berkata “mbak, saya mau album Sm*sh. Saya harus beli apa?”. Pokoknya apapun syarat dan ketentuannya aku penuhi demi sm*sh., kurang lebih begitulah maksud kalimatku. Dan si mbak berkata “oh ga perlu beli apa-apa bisa kok Ka.. Beli CD nya aja bisa.”. Dan aku kegirangan “ouw.. okay..CD saja kalo gitu”. Tapi setelah itu aku berpikir bahwa aku lapar juga, jadi kupesanlah fish fillet. Total harganya adalah Rp 45.000, 00. Nah, aku ga tau tuh berapa harga masing-masing. Tapi, intinya berarti harga CDnya murah dan terjangkau lah ya.


Dari kemasan luarnya, jujur aku tak klepek-klepek. Sungguh biasa sahaja. Cover albumnya datar: warna dasar gelap dengan sedikit percik-percik merah, tulisan SM*SH, semacam siluet 7 anak sm*sh dalam ukuran mini, dan gambar bapak-bapak KFC di ujung kanan atas seperti perangko. Sedangkan cover belakangnya berupa daftar lagu beserta kode-kode ring back tone untuk masing-masing provider telfon. Sampai pada tahap ini aku belum merasakan apa-apa, kan katanya don’t judge an album by its cover. Maka, kukoyak plastik pelindungnya dan kubuka CD tersebut.


Hal pertama kulakukan adalah memeriksa apa saja isi dari albumnya. Dan disinilah rasa mencelos mulai muncul. Dalam bayanganku, aku akan mendapatkan semacam album foto dari personil sm*sh yg unyu-unyu itu. Seperti ketika jaman SMP dulu aku membeli album Backstreet Boys, selain sampul albumnya bertaburan foto, masih dapat bonus kartu pos bergambar tampang masing-masing personil. Nah, album sm*sh ini hanya menyediakan dua foto rombongan sm*sh saja. Dua foto dengan satu kostum. Sungguh saya kecewa. Semacam tak niat dalam membuat album saja. Pesona anak-anak ini kan pada tampang mereka yang unyu, lha kok malah itu tidak dimaksimalkan.


Lirik-lirik lagu yang tersedia, aku lewatkan dulu. Aku langsung menuju halaman terimakasih. Bagian ini juga merupakan bagian yang personal dari penyanyi. Penggemar atau fans itu akan selalu berusaha mengenal idolanya lebih baik, lewat apapun. Nah, bagian terimakasih ini adalah bagian yang sedikit lebih membuat kita mengenal idola. Bagaimanapun kita percaya bahwa sang idola menulis bagian ini sendiri, jadi kepribadiannya akan terlihat. Kalau jaman SMP dulu, hal pertama yg diperhatikan adalah ucapan terimakasih pertamanya untuk siapa. Urutan itu penting. Apakah ke Tuhan dulu atau orang tua. Kalau orang tua, mama dulu atau papa dulu. Pokoknya semua bisa dibaca dan dianalisa. Nah, kembali ke sm*sh. Udahlah foto sendiri-sendiri tak ada, eh ucapan terimakasih pun tak ada. Jadi cuma ada halaman SM*SH ..thanks to. Itupun yah, setelah terimakasih ke Tuhan, urutan berikutnya adalah orang-orang di perusahaan2 yg mungkin mendukung terwujudnya album itu. Dalam barisan ini ada KFC, SCTV, RCTI, telkomsel, dll. Setelah itu barulah menyebut nama-nama seperti becky tumewu. Nah, menjelang akhir ucapan terimakasih, barulah nama sm*shblast diikuti orang tua “mama-bapa” yang selalu mendukung kami. Hadududu… kecewa lagi deh.. Kita kan pengen tau si Bisma manggil ortunya gimana, si Rafael gimana. Massa dipukul rata ‘mama-bapa’. Bisa saja kan ada yang manggil orang tua-nya ‘abi-umi’?!


Jadi, intinya dari fisik albumnya, cukup mengecewakan.


Kemudian mulai kuputarlah lagu-lagunya. Jujur, aku tidak berharap apapun. Ini sm*sh, bukan Glenn Fredly atau Andien. Aku mendengarkannya berurutan dari lagu pertama hingga kesepuluh. Daaannn..aku tidak berkata “lumayan” atau “not bad lah..”. Tapi kubilang “wow!”.


Dari 10 lagu, 4 lagu di antaranya adalah lagu lama yang dinyanyikan lagi. Empat lagu itu adalah Ada Cinta yang dulu dinyanyikan Bening, Inikah Cinta-nya ME, Gadisku-nya Trio Libels, dan Oh Ya-nya Dian Pramana Putra yang ‘sumpah mati padamu ku jatuh hati’ itu lho.. Nah, sm*sh menyanyikan 4 lagu ini dengan manis. Jadi, selain membuat tersenyum ketika mendngarnya juga membangkitkan lagi nostalgia masa lama. Kemudian 2 lagu yang sudah lebih dahulu muncul single-nya, I Heart You dan Senyum Semangat juga tetap enak didengarkan. Tiga lagu baru berikutnya memang tidak ada yang istimewa pada musiknya, namun liriknya donk…menggemashkan! Liriknya jauh dari serius apalagi puitis,tapi cara menyanyikannya tuh membuat gemesh. Favoritku adalah lagu berjudul Ahh. “kau buatku wow!”, itu lirik favorit.


Dan gong dari album ini adalah lagu I Heart You yang dinyanyikan secara akustik. Aduuuuhh..cute bangeeett.. Enak seenak-enaknya! Aransemennya pintar! Aku dan bossku kalau memutar CD Sm*sh, pas lagu ini bisa diputar berulang-ulang, berulang-ulang ^^


Jadi intinya, album sm*sh ini adalah pemanja telinga, bukan pemuas mata.