Wednesday, November 16, 2011

A Happy Birthday

 

Sedari aku lahir, sudah menjadi kebiasaan di keluargaku bahwa hari lahir itu adalah hari yang istimewa dan harus diistimewakan. Tiap hari lahir, tiap bulannya, ibuku akan membuat bancakan berupa tumpeng kecil beserta sayur dan lauknya trus jajanan pasar, trus dibawa ke pak modhin untuk didoain trus dimakan rame2 oleh anak-anak kecil sekitar rumah. Itu setiap hari Selasa Kliwon untukku, Sabtu Pahing untuk D’Dika dan Senin Legi untuk Ragil. Filosofinya bahwa bancakan itu kan selametan yang ditujukan untuk batir kita. Kan konon ketika kita lahir ke dunia ini, di dunia yang lain sana ada kembaran kita juga, yang akan selalu menemani kita, makanya namanya batir. Dan selametan itu sebagai wujud terimakasih kita untuk dia. Katanya begitu.. Dan keluargaku agak ketat dalam hal ini, karena entah gimana pas terlupa atau terlewatkan eh pas aja kita sakit entah panas entah rewel. Dan sebagai manusia yang pandai menghubung-hubungkan sesuatu, sakit itu karena batir kita protes ^^

 

Tapi sampai usia tertentu, selametan itu berubah dari tumpeng menjadi bubur merahputih dan kemudian berhenti. Biasanya sih sampai si anak bilang sendiri ‘sudah tak usah buat bubur lagi”. Yang mana diyakini itu pesan dari si batir.

 

Jadi mulai usia sekolah, kebiasaan itu sudah tak ada, digantikan dengan mengundang teman-teman ke rumah untuk makan nasi kuning setiap tanggal lahir. Ketika semakin besar, berganti menjadi memberikan uang saku lebih ketika ulang tahun untuk makan bersama teman-teman.

 

Selain kebiasaan eksternal seperti itu, kebiasaan internal juga diajarkan sejak dini. Kita akan berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama mengucapkan selamat kepada siapapun di rumah yang sedang berulang tahun. Dan sepertinya pemenangnya selalu ibuku yang memang rajin bangun tengah malam untuk berdoa. Tiap jam 12 malam, pasti ibuku akan menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun, kemudian Bapak ketika bangun untuk sholat subuh. Nah, kalau antara aku dan D’dika...hehehe suka seinget dan sesempetnya. Bahkan pernah di suatu tahun aku dan dia tak saling mengucapkan, pertama karena aku lupa dan kemudian dia balas dendam ^^ Kalo Ragil, nah..dia kecil-kecil tapi tinggi harganya..kita harus menyiapkan kado untuknya demi ucapan selamat ulang tahun darinya. Walaupun sudah diluruskan konsepnya bahwa harusnya dia yang ngasi kado, tp tetap saja “ya pokoknya kalau mau aku bilang slamat ulang tahun, mana dulu kadonya!”.

 

Semakin besar angka usia, semakin ulang tahun itu menjadi hal yang-kasarnya- ga penting. Beda dengan jaman sekolah dulu, di mana ulang tahun itu menjadi yang dinanti-nanti karena itu adalah momen. Baik itu momen untuk meminta hadiah ke orang tua, momen untuk mengundang gebetan makan siang bareng. Pada suatu titik beberapa tahun lalu, aku dan Nurul sepakat untuk bilang bahwa “hari ulang tahun ya hari yang sama dengan hari yang lain. Sekarang kita bukan lagi di tahap ulang tahun itu istimewa”. Entah itu memang kita tulus menyimpulkan atau hanya respon penghiburan kita terhadap fakta bahwa ucapan selamat ulang tahun yang datang di tengah malam semakin berkurang saja :)))

 

Tapi… Ulang tahunku kali ini…istimewa! Sesuai dengan doa ibuku di pagi hari “Semoga hari ini beneran istimewa, seistimewa harinya”. Aku dibangunkan oleh bunyi telfon dari Fadil Timorindo di jam 1 dini hari dan kemudian dia bernyanyi satu lagu full “happy birthday tata..happy birthday tata…”. Padahal aku tau dia sedang berada di sebuah percetakan di Benhill sana *peluk fadil*. Dan selama sehari semalam  aku menerima banyak cium & peluk baik fisik ataupun virtual. Hadiah-hadiah juga melimpah. ‘Ibuku’ di kantor datang membawa tentengan tas berisi hadiah2 dari krucil-krucilnya di rumah. Siangnya kami makan siang istimewa bermenukan masakan italia, sorenya kami makan klappertart nikmat buatan Timmy Malachi. Yummyyy..!

 

Aku menemukan kembali Jonaz yang lumayan lama menghilang, Di hari ini. Jonaz yang dulu pelit nelfon karena “mahal kl nelfon dr hallo”, kemarin mendadak telfon dan ngobrol panjang diakhiri dengan “ya kalau km mau menerima aku apa adanya..” ^o^

 

Banyak berkah di hari ini..banyak hadiah yang berwujud hadiah ataupun pelajaran hidup.. Dan seperti doa Endah “mudah-mudahan makin disayang sama orang di sekitar”, itulah yang kurasakan: aku bersyukur aku diberkati dengan banyak cinta dan sayang, hingga kadang (malah) nyaris membuatku manja. Tapi, sesuai doa 'ibuku' di kantor “may u have many moves!”, aku jadi memiliki tekad. Yep! Semoga aku bisa melakukan banyak pergerakan. Dimulai dari yang didambakan dan didoakan mayoritas: move on dari kisah kasih yang sudah lusuh menuju yang cerah ceria. Semangaatt! Dan tak lupa, seperti doa Claudia "semoga hidup kita menjadi berkah untuk sesama". Amin amin amin!

 

 

 

 

Oiyah! Aku mendapat ucapan ulang tahun dari filmmaker paling hits se-asia tenggara lho.. Hohoho.. Katanya “Slamat ulang tahun ya kamuuuu.. Jangan galak-galak lagi yaaa.. Haha..”. Baiklah..ada yang pernah bilang mulutku itu sangat berpotensi 'nyilet' eh sekarang ada yang bilang kalau aku galak.. Sip sip! Aku akan berusahaaa!

 

 

 

18 comments:

  1. selamat ulang tahun ya Ta.
    pasti seneng ya dapat ucapan dari yang teristimewa di hati.

    ReplyDelete
  2. Selamat menginjak usia baru tata :)

    btw konon kata orang jawa pula weton itu cukup dirahasiakan saja buat kita ta ... hati hati lho cinta ditolak dukun bertindak
    wakakakakka

    btw anyway busway
    semoga kau mendapatkan yang terbaik dalam hidupmu ta
    selalu ceria terusssssssssssssssss

    ReplyDelete
  3. Waaaaaah.. aku lupa kalo kamu ulangtahun :)
    *terima aku apa adanya yg pelupa*

    ReplyDelete
  4. oh Tata ulang tahun? hepi besdei yah Tataaaaaaaaaaa...

    ReplyDelete
  5. Selamat ulang Tahun tata.. Semoga bahagia selalu... :)

    ReplyDelete
  6. selamat ulang tahun...semoga sukses selalu

    ReplyDelete
  7. adekmu itu.. wakakakaka

    seneng baca tulisan ini ta.. ^^
    semoga terus disayang orang & have many berkah moves ya..

    ReplyDelete
  8. wah, selamat ulang tahun ya tataaa... Ikut nyumbang doa yah, smg hidupnya berkah buat sesama.. Amin

    ReplyDelete
  9. Tata, aku telat ngucapin, gpp ya #malu

    HAPPY BIRTHDAY, I know that you know that everybody knows that they love you

    ReplyDelete
  10. *peluk semua*

    *peluk aldi paling erat*

    ReplyDelete
  11. eh ulang taon yah ... met ultah tata ... kapan makan makan nih ... hihihi

    ReplyDelete
  12. keknya ucapan ultah dari aku yg paling ga mutu ya Ta :|

    ReplyDelete
  13. @andre: yuuukk..

    @ardi: kamu ngucapin yah, Di? :))

    ReplyDelete
  14. ya sih, ga bisa dianggap sebagai ucapan juga itu haha

    ReplyDelete
  15. Selamat ulang tahun mba Tata , meskipun telat banget maaaf....

    ReplyDelete