Rating: | ★★★ |
Category: | Music |
Genre: | Pop |
Artist: | SM*SH |
Dari kemasan luarnya, jujur aku tak klepek-klepek. Sungguh biasa sahaja. Cover albumnya datar: warna dasar gelap dengan sedikit percik-percik merah, tulisan SM*SH, semacam siluet 7 anak sm*sh dalam ukuran mini, dan gambar bapak-bapak KFC di ujung kanan atas seperti perangko. Sedangkan cover belakangnya berupa daftar lagu beserta kode-kode ring back tone untuk masing-masing provider telfon. Sampai pada tahap ini aku belum merasakan apa-apa, kan katanya don’t judge an album by its cover. Maka, kukoyak plastik pelindungnya dan kubuka CD tersebut.
Hal pertama kulakukan adalah memeriksa apa saja isi dari albumnya. Dan disinilah rasa mencelos mulai muncul. Dalam bayanganku, aku akan mendapatkan semacam album foto dari personil sm*sh yg unyu-unyu itu. Seperti ketika jaman SMP dulu aku membeli album Backstreet Boys, selain sampul albumnya bertaburan foto, masih dapat bonus kartu pos bergambar tampang masing-masing personil. Nah, album sm*sh ini hanya menyediakan dua foto rombongan sm*sh saja. Dua foto dengan satu kostum. Sungguh saya kecewa. Semacam tak niat dalam membuat album saja. Pesona anak-anak ini kan pada tampang mereka yang unyu, lha kok malah itu tidak dimaksimalkan.
Lirik-lirik lagu yang tersedia, aku lewatkan dulu. Aku langsung menuju halaman terimakasih. Bagian ini juga merupakan bagian yang personal dari penyanyi. Penggemar atau fans itu akan selalu berusaha mengenal idolanya lebih baik, lewat apapun. Nah, bagian terimakasih ini adalah bagian yang sedikit lebih membuat kita mengenal idola. Bagaimanapun kita percaya bahwa sang idola menulis bagian ini sendiri, jadi kepribadiannya akan terlihat. Kalau jaman SMP dulu, hal pertama yg diperhatikan adalah ucapan terimakasih pertamanya untuk siapa. Urutan itu penting. Apakah ke Tuhan dulu atau orang tua. Kalau orang tua, mama dulu atau papa dulu. Pokoknya semua bisa dibaca dan dianalisa. Nah, kembali ke sm*sh. Udahlah foto sendiri-sendiri tak ada, eh ucapan terimakasih pun tak ada. Jadi cuma ada halaman SM*SH ..thanks to. Itupun yah, setelah terimakasih ke Tuhan, urutan berikutnya adalah orang-orang di perusahaan2 yg mungkin mendukung terwujudnya album itu. Dalam barisan ini ada KFC, SCTV, RCTI, telkomsel, dll. Setelah itu barulah menyebut nama-nama seperti becky tumewu. Nah, menjelang akhir ucapan terimakasih, barulah nama sm*shblast diikuti orang tua “mama-bapa” yang selalu mendukung kami. Hadududu… kecewa lagi deh.. Kita kan pengen tau si Bisma manggil ortunya gimana, si Rafael gimana. Massa dipukul rata ‘mama-bapa’. Bisa saja kan ada yang manggil orang tua-nya ‘abi-umi’?!
Jadi, intinya dari fisik albumnya, cukup mengecewakan.
Kemudian mulai kuputarlah lagu-lagunya. Jujur, aku tidak berharap apapun. Ini sm*sh, bukan Glenn Fredly atau Andien. Aku mendengarkannya berurutan dari lagu pertama hingga kesepuluh. Daaannn..aku tidak berkata “lumayan” atau “not bad lah..”. Tapi kubilang “wow!”.
Dari 10 lagu, 4 lagu di antaranya adalah lagu lama yang dinyanyikan lagi. Empat lagu itu adalah Ada Cinta yang dulu dinyanyikan Bening, Inikah Cinta-nya ME, Gadisku-nya Trio Libels, dan Oh Ya-nya Dian Pramana Putra yang ‘sumpah mati padamu ku jatuh hati’ itu lho.. Nah, sm*sh menyanyikan 4 lagu ini dengan manis. Jadi, selain membuat tersenyum ketika mendngarnya juga membangkitkan lagi nostalgia masa lama. Kemudian 2 lagu yang sudah lebih dahulu muncul single-nya, I Heart You dan Senyum Semangat juga tetap enak didengarkan. Tiga lagu baru berikutnya memang tidak ada yang istimewa pada musiknya, namun liriknya donk…menggemashkan! Liriknya jauh dari serius apalagi puitis,tapi cara menyanyikannya tuh membuat gemesh. Favoritku adalah lagu berjudul Ahh. “kau buatku wow!”, itu lirik favorit.
Dan gong dari album ini adalah lagu I Heart You yang dinyanyikan secara akustik. Aduuuuhh..cute bangeeett.. Enak seenak-enaknya! Aransemennya pintar! Aku dan bossku kalau memutar CD Sm*sh, pas lagu ini bisa diputar berulang-ulang, berulang-ulang ^^
Jadi intinya, album sm*sh ini adalah pemanja telinga, bukan pemuas mata.
satu bukti lagi kalo kita nggak sekufu....
ReplyDeletenggak sekufu gapapa, yg penting cinta..
ReplyDeletelupakan lamaran!
ReplyDeletewarning: plis komen yg terkait dengan isi postingan yah... aku ga terobsesi pada jumlah komen. thank you...
ReplyDeletenampol XD
ReplyDeletedi paragraf Tata bilang album jaman dulu bertabur foto dan ucapan terima kasih...hahha emang iya yah. Jaman dulu kenikmatan lain dalam membeli kaset/CD adalah kemasannya. Huhuhuh.....kerugian dari unduh mengunduh T_T
*kriminal*
aku baru denger lagu "senyum semangat" ta.. enak juga lama2.. hehehe
ReplyDeletebener banget.. dulu pas beli kaset, aku pasti baca ucapan terima kasihnya
ReplyDeletekirain bakal ada nama kamu yang dulu kamu foto sama personil smash itu tuh...
ya kaaann... kadang udah kemasannya bertabur foto, masih dapat kartu pos pula...
ReplyDeletekita emang satu jaman yah kayaknya... ^0^
ReplyDeleteaku si ga ngarep ada namaku, siapalah aku, tapi pengen dengerin lagunya sambil baca-baca gituu...
....tak peduli ku di-bully, omongan lo gue beli...
ReplyDeletekeren juga ye
ReplyDeleteitu kan liriknya ngebales orang2 yang nyela ya.. hehe
kalo yang smash cover lagunya ahmad dhani, gimana menurutmu?
ReplyDeleteummmhhh... ini yg mana yah? *malu karena ga update*
ReplyDeleteyang "aku cinta kau dan dia"
ReplyDeletecoba cari deh...
oh iyaaaa... suka denger di radio...
ReplyDeleteitu biasa sahaja yaaa...walau jd lebih bermusik, ga ada kesan mellow-nya...
eh lebih unyu ebisu muscats timbang sm*sh ... hihihihihi
ReplyDeleteitu sing mana yo?
ReplyDeleteebisu muscats = 25 japan high rate porn star make a girl band ... :p
ReplyDeletehwuaaaa... mauuuu liaaaattt...
ReplyDeletedi yutub banyak tuh ... search aja ebisu muscats ... lagu lagunya kayak kylie minogue dan debbie gibson di era 80an
ReplyDeletetata culyaaa...akohh Rama
ReplyDelete