Sunday, January 13, 2008

U can kill me, but don’t ignore me*

 

Bukan ku kan sita waktumu

Tidak ku kan pasung kebebasanmu

Tak kan dirimu kukuasai

(Janganlah kau khawatirkan)

 

Sekedip tatapan

Sesungging senyuman

Sekilas sentuhan

Kukira itu cukup

Tuk ronakan pipiku

 

Sepatah kata

Lebih dari cukup tuk terbangkanku

 

Setutur kalimat

Kan tunjukkan bahwa aku ada

 

Sejumput waktu tuk dengarkan ocehanku

Akan benar-benar membuatku (merasa) hidup

 

Sesulit itukah?

 

Apakah karena ku bukan dia?

Apakah karena ku bukan dia?

 

Kau telah terisi oleh dia dan dia

Jalan hidupmu begitu indah oleh dia dan dia

Membuatku bertanya:

Perlukan aku ada?

 

Kuingin mendengar kalimat itu (lagi)

Rangkaian kata dari mulutmu yang telah membuatku hidup

Mungkin akan dapat membangkitkanku dari mati suri ini

 

Jikalau mustahil

Perdengarkan sajalah

Kidung kematianku

 

*kutipan dari Drs. Ferry W. Atmadi, Ak, MIM saat memberi training >_<

11 comments:

  1. Seandainya aku tak seperti tokoh yang kau pertanyakan dalam tulisanmu :(

    ReplyDelete
  2. Waahh,, siapakah yg sanggup mengabaikan keberadaan elo Ta? Hebat hebat.. Coz seingat gw, lo dicuekin pun masih tetep aja mencerocos bawel hahaha

    ReplyDelete
  3. Hahahaha....Ooopsss...tak bermaksud lho...
    Makanya...tobat kamu yaaa.. Hehehehe...

    ReplyDelete
  4. Sial....
    Ini kutulis pas lagi meeting dan ku berasa seperti dinding.. Diundang tapi dicuekin.. Cuma jd saksi bisu gitu... Kan aku pengen ngomoooooooo....ng!

    ReplyDelete
  5. Patrick...Ku jd kepikiran.. Maksudku kan buat org kantorku ni tulisan..ternyata bisa jd kisah cinta juga yak? Waaaaa....aku hebat! Hohohoho....

    ReplyDelete
  6. dah tobat kok, mudah2an dah bener2 tobat :)

    ReplyDelete
  7. Semuanya itu termasuk km juga Rif? Pengen dibilang hebat juga yaaaaaa.... Hehehe...

    ReplyDelete
  8. enggak, aku belum sampe taraf hebat seperti kalian:p klo aq hebat bs terbang-di mimpi (kyk iklan dancow dulu) ;)

    ReplyDelete