Kamu ingat
Aku bangun pada jam yang sama [dan melakukan ritual yang sama persis di tiap paginya]. Tak pernah ada satu pun yang terlewat [bahkan ku tak pernah lupa untuk membenarkan letak sikat gigi di dalam gelas sebelum aku mematikan lampu kamar mandi]. Aku selalu menyapa bapak penjaga rumah dan ibu penjual nasi uduk di depan gang [dengan kalimat dan senyum yang sama]
Tapi tidak pagi ini [dan banyak pagi sejak kamu ada]. Aku sering lupa meminum vitamin mataku [mungkin itu sebabnya yang kulihat hanya kamu]. Aku menjadi jarang sempat menyemprotkan perfume ke tubuhku [tapi tak mengapa, kamu lebih suka dengan yang natural kan?]. Jam tanganku lebih sering tergeletak di meja [karena denganmu waktu tak pernah cukup].
Aku tidak lagi mandi pada pukul lima lewat empat lima pagi.
Aku tidak lagi mematikan TV setelah selesai Nuansa Pagi.
Aku tidak lagi [selalu] mengunci pintu ketika aku mau pergi.
Kamu benar-benar merusak pagi-ku [bukan cuma pagi]. Kamu juga merusak siangku, soreku dan juga malamku [tapi tidak hidupku].
[sepertinya] aku cinta kamu
:o)
hohoohoooooo....
ReplyDeleteselamat berbahagia..
ikut senang membacanya
nah kena tuh, cinta memang membutakan semuanya, melupakan semuanya.....dunia milik kita berdua sampai lupa mengunci pentu ya....! eh, awas ada yang ngintip tuh.
ReplyDeletemakasih Ta (lho ?????????), kikikikikikik...siapakah yang beruntung itu?
ReplyDeleteoh iya, yg namanya deviasi itu penyimpangan bukan?
nebak2.. ada roommate baru yah? hihihi
ReplyDeletedi balik makna, cm empunya yg mengetahui hi4x
ReplyDeletewawww,,..... akhirnya ada tulisan seperti ini,....
ReplyDeleteOh my....
ReplyDeletewow lagi palinlop :D
ReplyDelete:o)
ReplyDeleteNaaaa...hhh.... Kl dalam bayanganku deviasi itu penyimpangan2 keciiiiiii....llll.... Kalo penyimpangan itu ya penyimpangan yang gedhe... hehehe...
ReplyDeleteTengkyu...