Thursday, August 21, 2008

Roommates Akyu...

Karena Mba Qoqon sebut2 roomate ku jadi pengen nginget2 sudah berapa banyak roommate yang kupunya yah?

 

Baiklah….

Pertama. Pastinya bapakku dan makku. Bertahan sampai umur 2 tahun saja. Kata makku biar aku mandiri.

 

Kedua. Adekku. Nah, kalo yang ini sampai sekarang pun tiap aku pulang ke Kopeng ku pasti tidur sama dia. Karena aku tidak punya kamar. Tepatnya tidak ada yang sudi memelihara kamar yang tidak ditempati. Dan aku males nyiapin kamar untuk diri sendiri untuk beberapa hari.

 

 

Ketiga. Namanya Herialita. Waktu itu kuliah di D3 FKM jurusan MPRS angkatan 99. (Manajemen Pe...... Rumah Sakit). Rumahnya ada di Kalimalang. Ku sekamar sama dia kurang lebih satu tahun. Kita berpisah karena dia lulus. Pas pisahan, aku nginep di rumahnya. Sekarang dia sudah bekerja di RSCM. Tapi kami masih berhubungan baik ko. Pas aku PKL di RSCM kami makan siang bersama.

 

Keempat. Namanya Martina Indah. Kuliah di D3 jurusan K3 angkatan 2001. aku inget banget waktu itu pas dia bilang kuliah di K3, ku langsung berespon, ”Kebersihan, Keindahan, Kesehatan?”. Masuk akal dunk..secara fakultasnya Fakultas Kesehatan Masyarakat. Dengan sabar dia menjelaskan, ”Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Tata...”. Sekamar dengan dia kurang lebih setahun juga. Kita berpisah karena dia PKL di suatu industri di Tangerang yang dekat rumahnya. Nah, kalo yang ini ku lost contact. Terakhir kali ketemu tahun kemaren dia udah gendong anak dah lumayan gedhe. Abis itu ga ada kabar lagi.

 

Kelima. Namanya Nurul Aini. Anak Farmasi angkatan 2002, rumahnya di Cempaka Putih. Kayaknya ini paling lama. Karena dia bertahan sekamar denganku sampai dia lulus kuliah di tahun 2006. ku datang pas wisuda dia. Cuma pas dia angkat barang untuk pulang ke rumah, aku lagi ga ada. Ga ada perpisahan deh...=(

 

Keenam. Namanya Eka, anak Kimia Terapan angkatan 2006 apa 2007 yak? Pokoknya aku dah kerja, dia baru masuk kuliah deh. Aslinya dari Cikarang. Tapi ini cuma bertahan beberapa bulan, kemudian dia pindah ke kosan sebelah bersatu dengan teman sekelasnya.

 

Ketujuh. Namanya Meyta. Sebenernya bukan temen baru, karena dia adek kelas di farmasi dari dahulu kala. Kita mang dah deket. Dan pas dia musti PKL di jalan raya Bogor, maka dia kos lah di kamarku, karena Serpong-Kelapa Dua lumayan jauh kan? Selesai dia PKL, maka selesai pulalah hubungan roommate kita. Tapi ga ngaruh, mang dia doyan nginep, jadi kami masih bersama.

 

Kedelapan. Abel namanya. Anak Kriminologi angkatan 2007. Sebenernya ku agak bingung kenapa dia ngekos, secara rumah dia di Tebet. Dan, benarlah adanya. Kami hanya menjadi roommate selama 2 bulan. Habis itu pulanglah dia ke rumahnya.

 

Kesembilan. Sofianita namanya. Anak Kimia Terapan 2007. ku ga gitu mengenal dia, karena dia cuma sebulan nge-kos, habis itu pindah ke asrama bertepatan dengan pemugaran kosan kami.

 

Kesepuluh. Shanty dan Katrin. Kami sekamar di kosan baru, setelah kami harus hengkang dari kosan yang berganti kepemilikan. Sekamar dengan mereka kurang lebih 3 atau 4 bulan (tapi sebelumnya ku sekosan sama mereka 4 tahun!). Shanty rumahnya di Tanjung Priuk, Katrin di tangerang. Kita berpisah karena mereka telah menyelesaikan studinya.

 

Nah, itu terjadi di bulan Juli. Selama bulan Agustus aku sendirian di kamar berukuran 5x4.5 m, dengan 3 tempat tidur, 3 lemari dan 3 meja. Ketiga tempat tidur itu dijadiin satu, dan semuanya kusprein, jadi kalo aku tidur bisa bermigrasi kesana kemari. Akibatnya tiap pagi ku musti meluangkan waktu lebih untuk ngrapiin sprei. Hwuaaaa.... Tidak ketinggalan kamar mandiku yang lebay. Kemaren kusempatkan ngitung jumlah eternitnya, karena temanku selalu berkomentar, ”Ga kebayang gimana kamu ngebersihin kamar mandi kamu..”. Dan ternyata emang lebay, 3 x 1.5 m. Maka aku sangat sangat sangat membutuhkan teman sekamar.

 

2 minggu yang lalu, sudah ada calon datang. Namanya Sandy, anak pariwisata angkatan 2008. Asal dari NTT, tapi bertempat tinggal di Serpong. Katanya dia mau sekamar sama aku. Tapi ko sampai sekarang dia belum masukin barang??

 

Doakan dia ga kabur yaaaaa...

2 comments:

  1. NTT = Nasib Tak Tentu, atau Nanti Tuhan Tolong ?
    ;)

    ReplyDelete
  2. Lebih tepatnya No To Tembakau... =)

    *semoga Tuhan menolongku agar nasib perkamaranku menjadi menentu. Amin*

    ReplyDelete