Thursday, November 13, 2008

Kita Tidak Bergelimang Waktu, Sayang…

 

 

Waktu tidak mendatangi kita dengan berbondong-bondong (dan tidak akan pernah). Dia datang dengan jumlah tertentu dan tak dapat dilipatgandakan.

 

 

Kamu menyadari itu kan, Sayang?

 

 

 

Lantas kenapa kita masih juga menghambur-hamburkan waktu (dengan hal-hal yang kamu sendiri pun bilang ’ga penting’)? Di saat kita ber-’argumentasi’, waktu berjinjit-jinjit meninggalkan kita. Sambil saling diam, waktu pun diam-diam menjauh. Emosi yang membara kan menguapkan waktu.

 

 

 

Kamu menyadari itu kan, Sayang?

 

 

Jadi? Kamu ada ide apa untuk waktu kita yang tinggal tak seberapa ini, Sayang?

 

 

 

*coba waktu bisa kita bikin yah*

 

 

 

11 comments:

  1. seyakinnya saya sih ini pertanyaan bukan untuk saya....
    ( mungkin karena ada 1 kata di belakang koma itu yang menjadi pembedanya ya ?! )
    he..he..he....
    saya cuman ingin menjadi yang pertama saja di reply box ini Non Tata
    salam hangat

    ReplyDelete
  2. Aku hanya ingin menghentikan waktu
    dengan mencopot semua batu dunia
    dan ketika semuanya berhenti dititik nol
    tinggal kitalah yang ada dalam detak-detak waktu
    Mungkin disanalah baru kau sadari
    bahwa hadirmu sangat berarti.

    ReplyDelete
  3. Sepertinya inilah yang belum disadari: arti kehadiran

    Thx yah dah ngingetin!

    ReplyDelete
  4. Hadir Ta ! (Mode on: Jari telunjuk ke atas sambil nyengir)
    Hwehehehehe

    ReplyDelete
  5. tik tok tik tok tik tok...

    time is ticking out

    ReplyDelete
  6. bikin waktu hmmmmmm...... (Zzzzzzzzz ampe ketiduran)

    jadi inget film Back To The Future.. bisa ngelewatin watku lampau..

    ReplyDelete
  7. pengen nengok aja...
    tp gak ikut2an deh ;-))

    ReplyDelete
  8. aq gak mw bikin waktu...
    itu lebih sulit,, mending punya Mesin waktu kayak Doraemon
    hahaha....

    *ngareeeppp....*

    ReplyDelete
  9. kamuuu,, kok ada komen dr F******N
    pasti saat itu kalian masih akur yah??

    hohoho...
    piss..

    ReplyDelete