Waktu tidak mendatangi kita dengan berbondong-bondong (dan tidak akan pernah). Dia datang dengan jumlah tertentu dan tak dapat dilipatgandakan.
Kamu menyadari itu kan, Sayang?
Lantas kenapa kita masih juga menghambur-hamburkan waktu (dengan hal-hal yang kamu sendiri pun bilang ’ga penting’)? Di saat kita ber-’argumentasi’, waktu berjinjit-jinjit meninggalkan kita. Sambil saling diam, waktu pun diam-diam menjauh. Emosi yang membara kan menguapkan waktu.
Kamu menyadari itu kan, Sayang?
Jadi? Kamu ada ide apa untuk waktu kita yang tinggal tak seberapa ini, Sayang?
*coba waktu bisa kita bikin yah*
seyakinnya saya sih ini pertanyaan bukan untuk saya....
ReplyDelete( mungkin karena ada 1 kata di belakang koma itu yang menjadi pembedanya ya ?! )
he..he..he....
saya cuman ingin menjadi yang pertama saja di reply box ini Non Tata
salam hangat
Aku hanya ingin menghentikan waktu
ReplyDeletedengan mencopot semua batu dunia
dan ketika semuanya berhenti dititik nol
tinggal kitalah yang ada dalam detak-detak waktu
Mungkin disanalah baru kau sadari
bahwa hadirmu sangat berarti.
Selamat Anda jadi yang pertama! ^^
ReplyDeleteSepertinya inilah yang belum disadari: arti kehadiran
ReplyDeleteThx yah dah ngingetin!
Hadir Ta ! (Mode on: Jari telunjuk ke atas sambil nyengir)
ReplyDeleteHwehehehehe
tik tok tik tok tik tok...
ReplyDeletetime is ticking out
Deg deg deg deg deg deg...
ReplyDeletebikin waktu hmmmmmm...... (Zzzzzzzzz ampe ketiduran)
ReplyDeletejadi inget film Back To The Future.. bisa ngelewatin watku lampau..
pengen nengok aja...
ReplyDeletetp gak ikut2an deh ;-))
aq gak mw bikin waktu...
ReplyDeleteitu lebih sulit,, mending punya Mesin waktu kayak Doraemon
hahaha....
*ngareeeppp....*
kamuuu,, kok ada komen dr F******N
ReplyDeletepasti saat itu kalian masih akur yah??
hohoho...
piss..