Tuesday, July 28, 2009

Hari aku tertampar2 oleh radio yang diputar oleh tetanggaku

 

 

Kan critanya kantor kami sedang di re-layout. Jadi beberapa orang yang ruangnya dipugar, diungsikan ke ruang meeting. Meja dijejer-jejer, trus kita kerja bareng.

 

 

Nah, salah satu pengungi membawa radio, dan sepanjang hari memutar tuh radio.

 

 

Kemarin aku tidak begitu mendengarkan lagu apa yang sedang diputer. Selain karena bukan lagu jadul (jadi aku ga tau itu lagu apa), juga karena critanya aku kan konsentrasi bekerja... Hohoho...

 

 

Tapi hari ini aku tertampar2 gitu...

 

 

Lagu penampar pertama adalah

 

Menghitung hari, detik demi detik

masa ku nanti apa ‘kan ada

Jalan cerita, kisah yang panjang,

menghitung hari

 

 

Padamkan saja, kobar asmaramu

jika putih itu tak ‘kan ada

Yang aku minta, tulus hatimu,

bukan puitis

 

 

Pergi saja, cintamu pergi,

bilang saja, pada semua

Biar semua, tahu adanya,

diriku kini sendiri

 

 

Jadi inget jaman2 masa iddah dulu... Tiap bangun tidur ku berkata, ”Yak hari ke-1 dari hari itu...”. Esoknya, ”Yak..hari ke-2..”. Dan seterusnya... Perjuangan berat tauuu... ^o^

 

 

 

Lagu penampar kedua

 

Saatnya ku berkata, mungkin yang terakhir kalinya

Sudahlah lepaskan semua kuyakin inilah waktunya

Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi

Mungkin saja rasa itu telah pergi

 

 

Dan mungkin bila nanti kita kan bertemu lagi

Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali

Rasa yang kutinggal mati

Seperti hari kemarin saat semua disini

 

 

Jadi inget kata2 bipang waktu itu, ”Kupikir inilah saatnya untuk kita akhiri semuanya sampai di sini”.  Ga sama persis si... Tapi mirip kaaaannn... Hehehe...

 

 

 

 

*coba ku ngeh sama lagu2 itu pas masa itu... Kan ku bakal punya theme song yang kekinian... bukannya Somewhere between ur heart and mine.. *

5 comments: