Rating: | ★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Drama |
Ketika kita berada di situasi yang tidak mengenakkan atau menyakitkan, maka kadang otak kita meresponnya dengan membayangkan hal sebaliknya. Simply, untuk membuat kita merasa sedikit lebih nyaman, tidak sebegitu sesak dan sakit. Contoh yang bagus ada di film Precious. Di situ tiap kali si Precious mendapatkan perlakuan sadis atau berada pada titik terendah, maka dia akan membayangkan atau mengkhayalkan bahwa dia adalah seorang superstar dengan blittz kamera bertubi-tubi. Atau ketika dia bercermin, dia melihat pantulannya adalah sosok kebalikannya (kulit hitam vs putih, rambut hitam vs pirang, ukuran badan super vs ideal). Itu adalah suatu bentuk pelarian dari kenyataan yang kita sendiri sulit bahkan tidak mau untuk mengakuinya.
Bagaimana jika hal yang enggan kita akui itu adalah jati diri kita sendiri? Bahwa kita berharap bahwa kita adalah orang lain?
Jeanne (Sophie Marceau) adalah seorang penulis biografi. Hidupnya lengkap dengan adanya suami dan sepasang anaknya. Entah bagaimana tiba-tiba dia memutuskan untuk tidak lagi menulis biografi, melainkan fiksi tentang masa kanak-kanak. Nah, ternyata dia tidak sebagus itu dalam menulisnya. Entah karena memang dia tidak berkemampuan dalam menulis fiksi, entah karena dia tidak memiliki masa kecil yang akurat. Karena dia mengalami kecelakaan di usia 8 tahun yang menyebabkan dia amnesia. Jadi memori masa kanak-kanaknya adalah hasil cerita mamanya. Atas ketidakbagusan itu, maka sang editor menyarankan dia untuk kembali menulis biografi saja.
Atas pukulan ‘lebih baik kembali menulis biografi’, Jeanne menjadi agak limbung. Ibarat tanggul, maka sebelum benar-benar jebol akan didahului dengan retakan-retakan. Dia mulai retak dengan merasa ada anak perempuan kecil yang mengamatinya. Dia menjadi shocked berlebihan ketika ada anak tertabrak mobil. Kemudian dia mulai merasa bahwa sekelilingnya berubah. Dia terganggu oleh letak meja makan yang menurut dia diubah. Dia menjadi senewen dan mudah meledak karena hal itu. Apalagi sang suami menyatakan bahwa tidak ada yang mengubah susunan furniture di rumah. Dia mulai merasa suami dan anak-anaknya berkomunikasi dengan isyarat-isyarat yang hanya dia yang tidak mengerti. Dia mulai curiga dan mudah terkena serangan panik. Dia membongkar foto-foto lama yang menunjukkan desain interior rumahnya, dengan panik. Kemudian dia samakan dengan yang sekarang dan dia menjadi bingung karena ternyata sama.
Perubahan tidak hanya dia rasakan pada lingkungannya. Tapi ketika dia bercermin, dia merasakan wajah dan tubuhnya mulai berubah. Warna rambutnya yang pirang seolah luntur menjadi hitam. Bibirnya yang biasa saja, menjadi tebal sensual. Hingga akhirnya separuh wajahnya benar-benar milik orang lain, yaitu Monica Belucci, yang dia tidak kenali. Dan puncaknya adalah ketika dia bercinta dengan suaminya, tiba-tiba saja suaminya berubah wajah. Dan ketika dia melihat anak-anaknya, mereka juba berubah. Dengan panik dia amati foto-foto yang tertempel di dinding, semua sama dengan yang dia lihat saat itu, tapi berbeda dengan yang dia ingat atau dia kenal selama ini. Dan ketika dia bercermin, dia benar-benar sudah menjadi sosok yang lain.
Dia ke dokter untuk mencari tahu apa yang terjadi pada dirinya dan untuk mendapatkan pengobatan. Tapi tentu saja sekali ke dokter belum bisa menjawab. Selepas periksa pertama dia tidak mau pulang ke rumah yang sudah menjadi asing baginya, termasuk isi rumahnya yaitu suami dan anak-anaknya. Dia memilih ke rumah ibunya. Karena dia berpikir, ibunyalah tempat paling nyaman untuk bernaung dan mungkin dia akan mendapat jawaban akan misteri yang dia alami. Akan tetapi ternyata wajah ibunya pun berubah. Dan dia menemukan satu foto lama terdiri atas wajah ibu yang selama ini dia kenal, wajah ibu yang baru dia lihat, dan wajah dua anak perempuan kecil. Dia merasa yakin bahwa ada masa lalu dia yang disembunyikan oleh ibunya. Maka dia memutuskan untuk melakukan perjalanan ke tempat foto itu diambil untuk merunut kembali masa lalunya.
Atas seijin suami, dengan janji dia akan menjadi baik ketika pulang nanti, Jeanne dalam wujud Monica Belucci naik kereta dari Perancis menuju Italia. Dan di sana dia bertemu dengan wajah-wajah yang selama ini dia kenal sebagai wajah suaminya, mamanya, dan anak-anaknya.
Menariknya film ini, kita benar-benar diajak merasakan kepanikan dan kebingungan si Jeanne ketika mendapati semuanya berubah, termasuk dirinya. Kemudian ketika misteri dibuka, itu dilakukan secara perlahan-lahan, hingga kita bener-bener mengerti. Dan ketika akhirnya Jeanne mengetahui mengapa selama ini dia melihat apa yang dia ingin lihat, kita pun ikut mengerti. Bagaimana akhirnya Jeanne dapat melihat apa yang sebenarnya, melihat yang seharusnya dia lihat ketika dia kembali ke Perancis, kita mengerti. Kita juga jadi maklum kenapa sepanjang film ini baik Sophie Marceau ataupun Monica Belucci selalu berpakaian lengan panjang dan celana panjang. Dan yang utama, ketika akhirnya dia mampu berdamai dengan sosok yang selama ini dia lihat atau dia anggap sebagai dirinya, kita ikut lega. Bahkan ketika Monica Belucci menolak Sophie Marceau untuk masuk rumahnya, kita ikut bersyukur.
Hal yang agak membingungkan di film ini adalah kurang ektremnya perbedaan tampang suami Jeanne yang fiksi dan yang asli. Berbeda dengan Sophie Marceau dan Monica Belucci yang bener-bener beda. Nah, tampang suami ini, dua-duanya ganteng. Jadi agak keteteran pas keduanya dimunculkan sebagai nyata dan bayangan Jeanne. Tapi itu lebih karena keduanya tidak kukenal. Kayak misalnya melihat Indra L Bruggman dan Bertrand Antolin. Karena aku kenal mereka, maka ku paham. Tapi misalkan keduanya main di satu film, trus ditonton di korea atau irlandia, mungkin orang bakal bingung juga kan? ^o^
Intinya ini adalah sebuah film tentang penyangkalan akan luka masa lalu dan pelarian diri ke dalam mimpi (kalimat ini mencoba memaksakan hubungan trauma-wound-traum, oleh-oleh dari Shutter Island waktu itu.. hehehe...)
Selamat menonton...
ah tante belucci...nyam nyam
ReplyDeletepertamaX
ReplyDeletehaha.. ku tadinya beli ini karena dia, Di... ternyata eh ternyata, dia berlengan dan bercelana panjang mulu.. huhuhu.. untung critanya bagus..
ReplyDeleteummmhhh... kayaknya engak deh... Ardi yang pertama.. ^o^
ReplyDeletehaduh bikin penasaran pengen liat neh pilem abis bc reviewnyanya
ReplyDeletemksh ya
huiiiiiiiiiiiiiiii...pilem Prancisong emang keren!
ReplyDeletethx reviewnya, madamoiselle Tata
nontonlah Un Prophete...film prancis paling dahsyat 2009
ReplyDeletehuhaha
wah tidak ada itu yang itu itu yg errr...itu...wah sayang sekali
ReplyDeleteada yang GANTENG nggak??? :>
ReplyDeletehaduh bikin penasaran pengen liat neh pilem abis bc reviewnyanya
ReplyDeletemksh ya
wah gw ga ngerti standar ganteng lo sih pegimana...
ReplyDeleteklo pemeran utamanya nih
kayak Orlando Bloom versi Arab wekekkekekke *disambit bakiak*
ReplyDeletegood recommendation :>
HAYO, NYARI PILEM PRANCISONG!!!
(sok amnesia kalo playernya masih beler!)
kayak gini :
ReplyDeleteitu baru Prancisong ganteng :D
namanya Tahar Rahim
ReplyDeletedan ini film panjang pertamanya...tapi aktingnya keren..
dan keknya dvdnya lum ada di bajakan deh
gw donlot
borrriiiinggg...haha
ReplyDeletedasar plin plan...kan kata elu yang boring kan nonton Hachiko :p
ReplyDeletekalau udah nonton, lapor yaaa... ^^
ReplyDeletemaaf yah, Ta...jadi nyampah di sini...
ReplyDeletetar kalo gw udah nongton juga gw laporan deh (meski elu gak minta) :p
dah kebanyakan yg suka cowo macam itu....membosankan haha
ReplyDeletecemburu
ReplyDeletejangan lupa buat laporan yaaa... *nih kuminta..hohoho..*
ReplyDeleteni apaain si itu itu itu.. haha..
ReplyDeletekutunggu bajakannya ajah ah...sambil ngabisin utang DVD yang blum ditonton... ^^
ReplyDeleteoh gapapa... anggap aja tempat sampah sendiri... ^o^
ReplyDeletebelum nonton....
ReplyDeletebesok jadwalnya nonton inglorious bastards
ReplyDeleteastaghfirullah... itu film jaman kapan, Jo? dulu kemana ajaaaa,,, Hohoho...
ReplyDeleteiya deh yg selalu update film2 terbaru
ReplyDelete/wstl
lho? ko kamu yang bereaksi? mencurigakan nih.. Ada apakah antara Jonaz dan Ardi? Hmmm...
ReplyDeleteastagaaa...hahahah
ReplyDeletetataaa...sinopsis lo men-detail bgt...
ReplyDeletenyaris spoiler tuh :D
untung gw udah ntn... :)
overall gw suka,
sutradaranya berhasil mempermainkan otak n mengobrak-abrik ingetan pnontonnya...
tapi sayangnya gw gak terlalu suka dengan ending-nya...
rentetan misteri2 di awal2 (yg menegangkan&bikin dahi berkerut... isyarat2 aneh,letak interior rumahnya yg berubah) jadi terkesan agak dipaksain dengan ending itu...
dan yes...gw kira gw doank yg ketipu sama yg jadi suaminya...
gw berkali-kali mikir...itu sama apa gak sih yg meraninya...hahaha
btw,endingnya kan jg sukses di-debatin tuh di message board imdb...
adegan monica&Sophie ngetik di laptop bareng...itu KEREN n bikin pnonton yg tadinya uda nyimpulin twist ending yg udah terkuak,jadi mikir lg 'apa yg sbenernya terjadi' :))!
Astaga Vian.. Kamu dah kayak polisi spoiler gini.. semua-semua dibilang spoiler.. ngambek nih.. hahaha..
ReplyDeleteko ku ga mikir ya ama endingnya... suka-suka aja tuh.. (apa ku males mikir yak? hahaha...)
ya kan? suaminya ga beda kan? kayak indra L brugmann ama bertrand, kayak ruben ama olga.. Hohoho,,
Film Perancis? ooooh... aku selalu gak berjodoh sejauh ini...
ReplyDeletemaksudnya ga berjodoh? ga nemu? atau ga mudheng? hihihi...
ReplyDeleteGa mudheng hehehe. Aku selalu merasa kelelahan kalo nonton film Perancis. Itu, alurnya yang lambat itu hehehe. A Very Long Engangement, Amelie, The Class hmm... apalagi ya? pokoknya sejauh ini gak berjodoh hehehe
ReplyDeleteoh, satu-satunya yang bisa aku nikmati itu ya Paris Je T'aime, itupun karena ceritanya yang pendek-pendek wkwkwk
ReplyDeleteoh my god! baruuuuu...ku mau bilang "lha? kamu mudheng ama Paris j'taime..". yah keduluan... hehehe...
ReplyDeleteayooo...dicoba teruuuss.. pasti suatu saat mudheng.. ^o^
Hehehe :) Tapi gak sampe taraf benci film Perancis kok :) A very long engagement lumayan ^^ Amelie gak ngerti karena DVD bajak sawahnya gak ada teksnya. The Class... nontonnya sambil lalu, hehe. Semoga nemu film yang Tata ulas ini. Kayaknya asyik :) *setelah menyimak ulasan dan komen temen2 yang lain*
ReplyDeletesukaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!! :>
ReplyDeletetahukah kamu, yayan? judul2 film yang kamu sebutkan itu belum ada yang kutonton..kayaknya.. ku ga inget soalnya.. hehehe.. jadi mungkin tar kalo ku nonton film itu, ku juga akan ga mudheng seperti kamyu.. ^o^
ReplyDeletemau barteran DVD?
Wah mau ya? sama A very long engagement mau? kebetulan punyaku VCD originalnya :) dibarter sama yang bajakan juga gapapa kok :D bener ^^
ReplyDeletehiyaaa... kalo gitu ku yang ga enak.. itu namanya ga mutual dan ga equal.. hohoho..
ReplyDeleteku SMS abang tukang DVD ku dulu deh..kali aja dia punya tuh film2.. Kamu mau? tar kukirimin.. gmn?
Eh gapapa kok :) beneran ^^ kayaknya VCD itu lebih berterima di Tata ^^
ReplyDeletePM alamat Tata ya, ntar aku kirim. Nah soal DVD itu, ya kapan-kapan aja kalo nemu, kalo nggak juga gapapa :D oke, aku tunggu PMnya ^^
Seriusan? Hwuaaa... senangnyah! ongkos kirim di aku yah! ^^
ReplyDeleteMaksudnya ongkos kirim di aku? hehe gak ngerti :D
ReplyDeleteongkos kirim nya aku yang nanggung... kamu ngirimnya pake pos atau kurir kan? bukan pake merpati kan? ^o^
ReplyDeleteEh emang bisa begitu? hahaha *aduuh ini 2010 kok aku baru tahu ya :P* hihihi.
ReplyDeleteGak perlulah soal itu :)
Asiiikk.. Tar sekalian merpatinya buat aku yaa.. ^o^
ReplyDeletewahai teman2ku sekalian.. Teladanilah Yayan! Hohoho..
astaghfirullahhaladziimmm....itu deretan film2 dahsyaaaaaaaaaattttttttttttttttt
ReplyDeletepenghinaan...sungguh penghinaan...film yg sangat hebat dan berkaraker ini ditonton sambil lalu...hikssss
ReplyDeletehehe
setuju sama ini nih.......
ReplyDeleteout of mainstream,, tapi dahsyat dan berkarakter....
ikut membela film2 favoritku......
astaghfirullahhaladziimmm....ko aku ga tau yaaaa...
ReplyDeleteYayaaaannn...segeralah kiriiiiimmm... *ga modal*
Ariiiii... kamu punya juga? mauuuuu... ^o^
ReplyDeleteBuahahahahahaha... ya, aku baru bisa ngirimnya ntar-ntar, gapapa ya :D hehehe.
ReplyDeleteAMELIE itu salah satu flm Perancis terdahsyat yg pernah dibuat!Cinematography nya mind-blowing! :))
ReplyDeleteLove Me If You Dare (Jeux de enfants) jg KEREN BGT!slh satu flm RomCom dari france favorit gw bgt...
dan jgn lupain MARTYRS...
mnrt gw itu flm horror paling brilian yg pernah dibuat spanjang masa (top of my list so far)... dan itu dari Perancis jg lho... :)
punya semuanya ta hehehe......
ReplyDeleteiya,, tapi yang paling bagus amelie lah pokoknya......
kebanyakan film prancis emang orisinil idenya.......
emg sih the class agak boseni,, tapi cast-nya n dialognya cool....
ga nyesel deh ta beliii film2 prancis.... *ngompor2i hehe
Vian! Mauuuu...
ReplyDeleteKamu jual ga? Hohoho..
ReplyDeletehahaha
ReplyDeletejadi ga enak ta.... jawabnnya enggak hahaha....
kan di mas2 dvd langgananmu pasti banyak ta...... ^^
Hehehe.. Tnang aja Ri.. A very long engagement dah dikirimin ama yayan langsung dari palembang, trus Amelie di pinjemin Vian.. Senangnyah!
ReplyDelete