Friday, April 4, 2008

Ciumz

Aku suka dicium dan mencium (siapa yg tidak?). Sejak kecil ku sudah dibiasakan untuk cium pipi, makanya di keluargaku ga kenal adanya cium tangan, kami hanya mengenal cium pipi.

Pas kecil, pra sekolah kami dibiasakan mencium semua orang, semua teman. Ayo...disayang-disayang... Itu artinya kita disuruh mencium org di depan kita.

 

Ketika sudah mulai TK, kami diberitahu bahwa yang boleh mencium dan dicium hanya keluarga saja. Adekku agak sulit menerimanya, dan dia tetap mencium teman2nya yang berujung protes para ibu kepada ibuku. Akhirnya ibuku berkata dengan tegas bahwa adekku tidak boleh mencium teman2nya lagi. Dan dia ngambek, sampai sekarang dia tidak mau mencium kami kecuali saat lebaran atau kecuali dibayar. Tapi untunglah dia masih mau dicium.

 

Semasa aku sekolah sampai SMA, kebutuhan ciumku sangat terpenuhi oleh keluargaku. Ada bapakku , ibuku , adekku dan keluarga yg lainnya.

 

Jadi aku tidak pernah kekurangan ciuman.

 

Nah, ketika kuliah, jauh dari keluarga ku agak khawatir akan siapa yang mau menciumku dan mau kucium. Karena tidak semua teman dapat menerima ciuman dengan baik. (hal yg aneh menurutku, dicium ko ga mau...). tapi ternyata ada Okta yang tidak menganggap cium pipi itu aneh.

Maka tersalurkanlah ciumanku ke pipinya. Aku senang walaupun dia tidak pernah menciumku balik. Tapi itu tidak berlangsung lama, karena kemudian ada yang ikut2an cium Okta. Aku merasa diduakan dan aku ga suka. Entah cemburu atau apa, yang jelas aku tidak mau berbagi pipi Okta dengan yang lainnya (ku sampai konsultasi dengan psikolog atas hal ini. hehehe...). Akhirnya kuputuskan untuk tidak mau mencium Okta lagi =) sampai sekarang, bahkan untuk pipi ketemu pipi juga tidaks.

 

Patah esa dua terbilang. Lalu aku bertemu dengan Miya dan Nila.

Mereka penganut cium pipi. Senangnya! Beberapa kali suka kepleset ma Nila (inget ga Nil yg di depannya Amoph, dan dia shock gitu... Hohoho...)

Kemudian ada juga si centil Acid... Pipinya chubby, bibirnya lembut. Hmmm... Yummy! Hohoho...

 

 

Trus kutemukan Icha.

Awalnya dia suka nutupin pipinya pake tangan, atau ga diolesi Autan (dia tau ku ga suka Autan). Tapi lama2 dia sukarela memberikan pipinya untuk bibirku, sekalipun di tempat umum. Hehehe...

 

(hmmm...ada yg klewat ga ya? lupa dah cium sapa aja... )

 

I love u all... Mmmmmmuuuuuuach!

 

[Ouw...miss u so bad, gals..]

6 comments:

  1. cium cium cium, di polska kita mencium tiga kali jeng :*

    ReplyDelete
  2. Waaaaa.... Mauuuu...Katanya sunnah Nabi juga gitu lho Nat... (mmmmhhh...km tahukah apa itu sunnah Nabi?)

    Kapan ke Jakarta Kapan ke Jakarta Kapan ke Jakarta Kapan ke Jakarta Kapan ke Jakarta? Aku mau cium kamu cium kamu cium kamu cium kamu! =)

    ReplyDelete
  3. jgn lupa di-handy c**n dl biar steril wakakakakakakak

    ReplyDelete
  4. Arif.. Maksud km handy clean? (Bintangnya kurang satu tu...). Yg di handy clean pipinya? Ga perlu... Nila masih di kasur aja kucium.. Hohoho...

    Nilaaaaaa....itu aku jaman duluuuuu.... Eh, ga tau juga si kl tar kuliat Marina atau yg lain cium kamu... Hihihi.... Miss ur hugs and kisses!

    ReplyDelete
  5. Ada lagi yang mau kucium!
    Ka Mey!!!

    ReplyDelete