Sunday, April 27, 2008

Medley [lumayan] Kreatif dari Yang Udah Ada

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Comedy
Sebagai pengagum orisinalitas ide, awal2 nonton film ini ku agak2 terganggu. Setiap scene pasti mengingatkanku pada sesuatu, bahkan karakter anak kembarnya juga. Jadi pas awal, ku belum begitu menikmati dengan baik jalan cerita ataupun wujud gambarnya. Puncaknya adalah saat adegan Dian Sastro di Menghapus Jejak-nya Peter Pan muncul dalam wujud Cacing jalan di belakang Calista dan menirukan tiap gerakan Calista. Ku baru ngeh dan mudheng bahwa memang model film ini adalah modifikasi dari apa yang sudah ada. Mulai dari iklan provider telepon, nama acara di TV, sampai nama Saiful Jamil yang sedang populer juga ‘dipake’. Bahkan format interview di sofa merahnya juga ngambil dari suatu rubrik di majalah pria dewasa. Baru deh ku bisa menikmati filmnya dan mulai mengagumi betapa nice-nya pengambilan gambar dari atas gerobak bakso dengan dua mangkok kotor tertumpuk di sudut ‘frame’.

Boleh juga konsepnya (lepas dari critanya yang cukup sangat sederhana). Tapi menurutku kurang total. Seperti beberapa film lain, di film ini juga ada penampilan produk2 sponsor, yaitu teh dalam botol dan rokok. Nah, maksudku adalah kedua produk itu jangan cuma ditampilkan dengan menyorot billboard dan tumpukan krat, yang seolah2 tidak sengaja tertangkap kamera pas syuting. Tapi adaptasi dan modifikasi iklan2 produk itu juga dunk. Kupikir itu akan lebih bagus dan lebih ngiklan daripada adegan ujan2 neduh di halte, trus si pria ngasi teh dalam botol ke si perempuan. Trus tiap kali pria2 itu nongkrong pasti minumnya teh dalam botol itu. Too much dan maksa ah (tapi masih jauh lebih mending daripada teh hijau dalam botol plastik sebagai teman ngobrol di tepi sungai Nil si... Hihihi...). Mendingan ya itu tadi pake adegan iklan aslinya, kalau perlu salah satu tokohnya dikasih nama Slamet mengingat iklan teh itu melambungkan nama ’Slamet’ (mulai dari ”Slamet Datang” sampai ”Slamet kan Badak Jawa”. Hohoho...). Jangan cuma nama ”Dadang” aja yang dipakai untuk adegan ”Akhirnya Dadang juga...”.

Hohoho... Piss!!

1 comment:

  1. hmmm kenapa aq baca yak???
    yah jadi gak seru deh ntar kl nonton :(

    ReplyDelete