Aku jatuh cinta pada kalimat pertama di karya pertamanya. Kuikuti setiap karyanya [dan aku semakin cinta].
Entah bagaimana tak pernah terpikir untuk mencari tahu siapa dia, apalagi mendekatinya. Aku sudah sangat puas menikmati hasil pikirannya.
Semalam, Tuhan menghadirkan dia di depanku. Kuamati tiap gerak bibirnya saat berucap. Pandang matanya dan olah tangannya. Aku semakin dalam mengaguminya. Kunyatakan saat itu juga, aku mau dia.
Usai acara, kudekati dia. Kutunggui hingga semua nyamuk yang mengantri foto menyingkir. Lalu kuhampiri dan kujabat tangannya. Hangat! Aku suka!
Seulas senyum membarengi kalimatku, ”Aku berniat menggodaimu”. Telinganya seolah tak percaya mendengar kalimat itu, hingga minta untuk diulang. Disodorkannyalah sebelah telinganya ke mulutku. Kukatakan sekali lagi, ”Aku berniat menggodaimu”.
Dia memundurkan kepalanya, tersenyum ke arahku. Tangannya mengarah ke suatu tempat. Dan mulutnya berkata, ”Itu istriku”.
Dialog sebenarnya:
Tata: Kubilang ke XXX kalo aku mau ngegebet kamu
Dia: Mau apa? (majuin telinga ke arah mulutku)
Tata: (ngomong ke kupingnya) Ma-u nge-ge-bet kamu...
Dia mundur dan tersenyum, trus nunjuk ke mbak-mbak yang jaraknya 3 langkah dari kami, ”Itu istriku”. Trus istri yang dimaksud ngedeketin kami dan berkata, ”Mau difotoin bareng?”
ternyata wakakakakkaka
ReplyDeleteBayangkanlah tampangku saat kejadian itu... =(
ReplyDeleteiya sebentar lagi dibayangin
ReplyDeletehehehe..
ReplyDeletepria itu beristri ya ta? siapa ta? kayaknya public figure?
hahahhahahahahahahahahahahahahahahahahah......
ReplyDelete*ketawa ala mbah surip*
Jonaz kok ikuta2 an melulou dari tadi
ReplyDelete:(
Iyaaaa.... Ternyata dia sudah punya istriiiii.... Kupikir lajang!
ReplyDeleteMau tau siapa dia? Petunjuk satu: Penulis.
Kau tertawa di atas malu-ku, Jo... Tegaaaaaa....!!
ReplyDeleteJonaz kan raja tega :)
ReplyDeletePetunjuk dua?
ReplyDeletePetunjuk dua?
ReplyDeletePetunjuk dua? Hmmmm.... Kalo ketauan, kan aku maluuuuuu....
ReplyDeleteTapi mari kita coba apakah kita punya selera sama...dalam hal genre tulisan...
Petunjuk dua: genre mistis agak2 klenik Jawa. Diksi vulgar bin kasar.
Misalkan dah punya tebakan, pake inisial aja yaaaa.... ^o^
wah.... Tata falling in love with Ki Joko Bodo... Atau Sujiwo Tejo? Atau Mbah Marijan? wakakakakakakkaka
ReplyDeleteJo... Emang mereka penulis?
ReplyDeleteaihhhh tataaaa :D
ReplyDelete~kalauakupemaluuu
Kesempatan seperti itu kan jarang-jaraaaaaaang...
ReplyDeleteSemua buku dia kupunya, masa iya pas ketemu mau malu-malu... Walaupun jatohnya jadi malu beneran si... Huhuhuhu....
Biarpun malu, yang penting sudah mencoba...
ReplyDeleteHarusnya aku cari tau dulu dia available atau tidak si... Kemaren terlalu terburu2... ^^ Jadinya sekarang mau nyamperin di dunia maya, tidak PD... Hehehe...
ReplyDeleteEka kurniawan!
ReplyDeleteNurul ga asiiiiiikkkk..... Kan kubilang inisial aja kalo mau nebaaaaakkk..!!
ReplyDeleteinitialnya E.K. ya?? hueheehhh,,, i wish i had a half of ur courage and confidence, siMbok,,, to let myself free hi..hi..
ReplyDeleteAmbillah Mi'... Apa si yg nggak buat kamu... Mwah!
ReplyDeletewahh padahal di websitenya jelas ditulis nama istrinya?
ReplyDeleteOhya? Sampai sekarang aku tetep belum mendatangi website dia... Takut ketauan, dan malu lagiiii... Hihihi....
ReplyDeletePelajaran berharga! Riset itu penting!
btw, Eka kurniawan ituh nulis buku apa ya?? kok aku gak tau,,?
ReplyDelete*sok gawul*
browsing dung Mi'.... ^o^
ReplyDeleteCantik Itu Luka==> brilliant
Lelaki harimau ==> Awesome!
Cinta Tak Ada Mati ==> Mantap
Gelak Sedih ==> Wow
Itu versi aku. FYI, beberapa anak mencoba membaca Cantik Itu Luka dan muntah, padahal paling baru beberapa halaman... ^^
aih eka kurniawan toh??
ReplyDeletebukunya yg pernah kubaca baru realisme pramoedya ananta toer aja...
Hooo... yang itu ku [sengaja] ga baca... karena ku [terpaksa] baca Bumi Manusia pas mau nonton teater Nyai Ontosoroh, itu pun ga khatam2.. ^o^
ReplyDelete