Rasa sakit yang terlambat[kan]. Itu yang kurasakan sekarang.
Aku tersakiti dan aku menangisi hal yang kausembunyikan saat itu [saat kita masih bersama]. Semua terungkap ketika tak ada lagi KITA [saat semua sudah berakhir].
Masih layak aku sakit hati kah? Masih boleh aku meratap dan mengumpat kah?
Ku hanya ingin sesak di dadaku sirna dan tak ada air mata.
Itu saja.
*mencoba berempati, ku tau [pasti] itu berat…*
jangan lupa berdoa juga ta... pasti ada hikmah indah dibalik ini semua...
ReplyDeleteSiiipp... Berdoa dimulai! ^o^
ReplyDeleteduh cup cup tak beliin balon yah mau :))
ReplyDeleteUuuhh... Oom jello baek bangeeettt...
ReplyDeletederita cinta memang tiada akhirnya...
ReplyDeleteciu pat kai...
Itu lagu jadul ya, Jo? Referensi kamu kan REG [spasi] LAWAS... Hohoho..
ReplyDelete