Wednesday, July 21, 2010

Istri Bo'ongan

Rating:★★
Category:Movies
Genre: Comedy

Tidak seperti ekspektasiku.

Trailer:
Julia Perez dengan kostum minim menari seksi bersama Gaston. Jupe gubrak gabruk sama Dwi Sasono. Jupe berselimutkan sprei putih ‘dilempar’ ke kasur sama Gaston yang hanya ber-boxer.

Ekspektasi:
Film yang mengesampingkan cerita, tapi mengedepankan hamparan tubuhnya Jupe dimana-mana.


Ternyata:
Lucu walau critanya standard.

Jupe dan Dwi Sasono adalah sepasang kekasih yang tinggal di Jakarta. Menjelang ulang tahun pernikakan ke-30 ortunya Dwi Sasono, dia disuruh pulang setelah 2 tahun tak pulang. Syarat kepulangan dia adalah membawa calon istri. Karena berasal dari keluarga ningrat, maka Dwi Sasono yakin bahwa ortunya menghendaki menantu yang lemah, lembut dan sopan santun serta pandai menari. Dan dia tidak mungkin membawa pulang Jupe yang memang pandai menari, tapi salsa bukan tarian jawa. Maka dia mempunyai rencana untuk membawa pulang pacar bayaran yang seliar mungkin, biar ditolak sama ortunya. Saat itu, Jupe muncul hingga Nampak seperti putri keraton.

Fachrani adalah cewek tomboy berprofesi sebagai montir tapi kemudian dipecat karna galak pada customer yang colek-colek dia. Dia bersahabat dengan Joe Richard yang cantik dan lemah lembut. Joe menyarankan Fachrani ikut audisi pacar sewaan berhadiah 30 juta biar dapat duit untuk biaya pengobatan ibunya. Dengan tattoo sekujur tubuh fachrani, spesifikasi cewek liar terpenuhi lah ya.

Selanjutnya adalah sangat tertebak bukan?


Yang membuat film ini tidak seklise dan sestandard itu, dan yang terpenting tidak menyiksa penonton adalah: humor yang segar dan acting yang oke. Unsur lain adalah: tidak ada eksploitasi tubuh dan becandaan jorok. Tidak ada zoom-zoom ke bagian tubuh Jupe. Kalaupun kita mendapat lumayan pemandangan badan Jupe, ya itu karena emang badan dia yang menghampar (ga perlu pake zoom juga udah wow kan? Hehehe..).


Humor segar yang kumaksud terutama karena ada Tarzan, apapun kalimat dia, jadinya tu kocak. Joe Richard juga asik. Trus Jupe, walaupun tiap ngomong bibirnya monyong, tapi isinya lucu. Dan, ada beberapa guyonan yang nyaris klise tapi berbalik keren.

Contoh:
Dwi Sasono: Orang tuaku tuh nyari menantu yang pandai menari, Yang..
Jupe: Menari? Kamu pikir yang kulakukan tiap hari apa? Aku kan juga penari
Dwi: Ya bukan nari salsa dunk, yang.. Tapi Gambyong
Jupe: Gambyong? Apa tuh? Makanan?

Paused. Sampai di sini humornya basi bukan? Ku juga langsung males pas sampai sini. Mari kita lanjutkan.

Dwi: itu tarian jawa, Yang.. Kalau yang makanan itu ‘gemblong’.

Hwuaaa.. Aku ngakak!


Contoh satu lagi:
Dwi: nanti kamu ngomongnya keinggris2an yah..
Fachrani: siap, Pak..
Jupe: Iyah.. kayak chincha lauwra gitu.. bechyek..ga ada ojyek..

Paused. Basi lagi kan? Lanjut.

Jupe: banyak peyyek.. (refers to ‘perek’)

Wow.. Aku ngakak lagi.


Begitulah.. Ternyata filmnya bukan eksplorator badan (walau ada jupe yang un-bra), bukan juga becanda2 jorok.


Tapi tetep, jangan berharap ada satu jalan cerita yang utuh dari depan ke belakang. Di depan concern nya apa, di belakang solusinya apa. Hal-hal kunci yang ditampilkan di awal, ternyata kelupaan dibahas sampai film selesai. Seperti pesta ultah perkawinan ortu yang ga ada, ibu sakit yang ga kebahas.


Trus apa peran Gaston di film ini? Kuberi label ‘pendesir’. Dia ga dapet jatah ngomong sekata pun. Tugas dia adalah menari dan bercinta bersama Jupe. Nah! Pas dia nari salsa sama Jupe. Astaghfirullah itu kakiiii.. sungguh mendesirkan! Hohoho.. (buat yang udah liat iklan Sutra Jupe-Gaston, di film ini goyang kaki Gaston jauuuh lebih wow)


Jadi yang butuh ketawa-ketawa, silakan menontonnya..

20 comments:

  1. si Gaston cuman sekelebat doang?

    ReplyDelete
  2. tata.. aku kagum deh padamu, beneran

    ReplyDelete
  3. @ marie: gaston ga sekelebat dunk.. Nari salsa nya dua lagu, bercinta nya juga lumayan durasinya..

    @ echan: sungguh? *tersipu

    ReplyDelete
  4. aq suka aktingnya dwi sasono dan fahrani. Nonton aah.

    ReplyDelete
  5. @ihwan: selamat menonton.. Dtunggu reviewnya..

    @ maya: makasi komen nya.. ^o^

    ReplyDelete
  6. tanya : tato fahrani itu betulan ya?

    ReplyDelete
  7. sepertinya si betulan.. kerrren yah? paling suka yang bambu di paha! ^^

    ReplyDelete
  8. review I Know What You Did on Facebook mana?

    ReplyDelete
  9. aku akan kelihatan bodoh jika mereview IKWYDOFB... apakah kau punya alasan yang sama untuk tidak mereview inception?

    ReplyDelete
  10. fahrani nya banyak ga bagiannya disini?

    ReplyDelete
  11. ya buanyak dunk.. kan dia pemeran utama wanitanya.. setelah dia kepilih audisi pacar sewaan, kan mereka ke jogja..trus dimulailah ulah-ulah dia.. gitu..

    ReplyDelete
  12. aku mah malas nonton film model ginian di bioskop.. nunggu abangku beli vcdnya aja hehe

    ReplyDelete
  13. Nah kalau aku males bli vcd beginian.. Hehe.. Kalau nonton di bioskop kan tak berjejak, tiket bisa langsung dibuang.. Sedangkan kalau bli vcd, kalau da yang liat ni vcd di rak tiviku pasti akan berkomentar "ya ampun tata.."

    ReplyDelete
  14. johaneskris
    edit delete reply
    johaneskris wrote on Jul 22
    aku akan kelihatan bodoh jika mereview IKWYDOFB... apakah kau punya alasan yang sama untuk tidak mereview inception?

    ReplyDelete
  15. :)))

    I've told u verbally, haven't I dear?

    ReplyDelete
  16. aku akan kelihatan bodoh jika mereview IKWYDOFB... apakah kau punya alasan yang sama untuk tidak mereview inception?

    ReplyDelete
  17. astaga ni bocah..

    enggak Jonaaaaaazzz..!! Bukan itu alasannyaaaa...!

    ReplyDelete