Rasa sakitku telah hilang, air mataku pun lenyap. Tapi ku tak [akan pernah] menyebutmu sebagai kebodohan masa laluku. Aku akan berfikir bahwa semua tentang kamu yang masih [saja] tersimpan di kepalaku, adalah sesuatu yang kulihat di sebuah film. Dan kamu adalah seorang tokoh di film itu, entah berjudul apa. Aku lupa.
-----------------------------
Aku benar-benar melepasmu. Kuangkat lampu untuk menerangi jalanmu... Tata
bagus bangeeeettt.... SUKA!!
ReplyDeletePenasaran sama film yang disebut2 itu hehe :)
ReplyDeletebisa aje nih nenk tata
ReplyDelete@ asiah: ku juga suka! Hohoho..
ReplyDelete@ yayan: judulnya aja ku lupa.. Ingetnya cuma sepotong-sepotong adegan ajah.. Hihihi..
@ eugene: bisa apa si Bang eugene? ^^
kalo aku.. sangat sadar, bahwa aku yg dulu lebih bodoh drpd yg skrg.. soooo.. yg lalu2 bukan kebodohan laa.. tapi bagian dari belajar dalam hidup :)
ReplyDeletesepertinya jalannya sudah terlalu terang, hingga dia silau dan tak tahu arah....
ReplyDeletesmoga pelangimu segera kau temukan ta.....
biarkan lalu pergi bersama sang kala
ReplyDeleteFilm apa mbak?
ReplyDelete@ m'onit: seandainya orang itu bisa mikir gitu instead of menyatakan ku adalah kebodohan.. Sakit dan sedih pas dengernya..
ReplyDelete@ ka lien: waduh.. Kayaknya susah deh ngarepin munculnya pelangi.. Ujan doank..mataharinya ngumpet.. ^^
@ elok: nah, serasa si kala tak juga beranjak..
@ hani: nah itu dia.. Kulupa judulnya.. :-) ga jelas gitu deh critanya.. Hehehe..
berarti dia masih bodoh :)
ReplyDeleteSemoga dia membaca kalimat ini... Amin... Hihihi...
ReplyDelete