Thursday, February 25, 2010

Untuk Kamu yang Menyebutku sebagai Kebodohan Masa Lalu

 

Rasa sakitku telah hilang, air mataku pun lenyap. Tapi ku tak [akan pernah] menyebutmu sebagai kebodohan masa laluku. Aku akan berfikir bahwa semua tentang kamu yang masih [saja] tersimpan di kepalaku, adalah sesuatu yang kulihat di sebuah film. Dan kamu adalah seorang tokoh di film itu, entah berjudul apa. Aku lupa.

 

 

-----------------------------

Aku benar-benar melepasmu. Kuangkat lampu untuk menerangi jalanmu... Tata

11 comments:

  1. Penasaran sama film yang disebut2 itu hehe :)

    ReplyDelete
  2. @ asiah: ku juga suka! Hohoho..

    @ yayan: judulnya aja ku lupa.. Ingetnya cuma sepotong-sepotong adegan ajah.. Hihihi..

    @ eugene: bisa apa si Bang eugene? ^^

    ReplyDelete
  3. kalo aku.. sangat sadar, bahwa aku yg dulu lebih bodoh drpd yg skrg.. soooo.. yg lalu2 bukan kebodohan laa.. tapi bagian dari belajar dalam hidup :)

    ReplyDelete
  4. sepertinya jalannya sudah terlalu terang, hingga dia silau dan tak tahu arah....

    smoga pelangimu segera kau temukan ta.....

    ReplyDelete
  5. @ m'onit: seandainya orang itu bisa mikir gitu instead of menyatakan ku adalah kebodohan.. Sakit dan sedih pas dengernya..

    @ ka lien: waduh.. Kayaknya susah deh ngarepin munculnya pelangi.. Ujan doank..mataharinya ngumpet.. ^^

    @ elok: nah, serasa si kala tak juga beranjak..

    @ hani: nah itu dia.. Kulupa judulnya.. :-) ga jelas gitu deh critanya.. Hehehe..

    ReplyDelete
  6. Semoga dia membaca kalimat ini... Amin... Hihihi...

    ReplyDelete