Monday, January 12, 2009

Nekat Membunuh karena Ingin Merokok

Pandeglang- Kasus pembunuhan perempuan petani asal Desa Bangkonol, Kecamatan Karoncong, Pandeglang, banten, terungkap dengan ditangkapnya Abdul Aminudin (18), pelaku pembunuhan, Minggu (11/1). Pemuda pengangguran itu tega membunuh hanya karena kebingungan tak punya uang untuk membeli rokok.

 

 

 

Abdul Aminudin ditangkap saat bersembunyi di rumah Maryah (55), neneknya yang berada di Kampung Sangiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, sekitar pukul 01.00.

 

Menurut Kepala Kepolisian Resor Pandeglang Ajun Komisaris Besar Aminudin, penangkapan itu berawal dari penemuan kalung emas milik Iyon Kurnaesih, korban pembunuhan, di toko emas di Pasar Badak, Pandeglang.

 

Berdasarkan dari keterangan pemilik toko emas tersebut, polisi mengetahui identitas penjual kalung emas korban. Hal itu juga dikuatkan dengan keterangan sejumlah warga, polisi kemudian menyimpulkan pembunuh Iyon adalah Abdul Aminudin, tetangganya sendiri.

 

Saat diperiksa, Abdul menyeritakan kronologi pembunuhan. Awalnya, dia berangkat ke kebun milik orang tuanya untuk mencari buah melinjo yang akan dijualnya kepada tengkulak. Namun, karena kelelahan, pria tamatan sekolah dasar itu pun beristirahat di gubuk yang berada di tengah-tengah kebun.

 

 

Setelah terbangun, Abdul merasa ingin sekali merokok. ”Waktu itu kerasanya pusing, enggak punya uang buat beli rokok,” kata tersangka.

 

Niat untuk membunuh muncul saat Abdul melihat seorang perempuan melintas di depan gubuk. Saat itulah, dia langsung mengambil batang kayu yang tergeletak di dekat gubuk dan memukuli bagian kepala sehingga korban terjatuh. Korban kemudian diseret ke semak-semak dan disembunyikan di tempat itu.

 

Pelaku pun mengambil kalung emas seberat 10 gram yang dikenakan Iyon. Kalung emas itu dijual ke toko emas dengan harga Rp 200.000, 00. Uang hasil penjualan kalung itu digunakan untuk membeli rokok, pakaian, makanan, serta untuk bekal melarikan diri.

 

Sumber KOMPAS Senin, 12/1/2009 halaman 25.

 

 

---------------------------------------------------------------------------------

Begitulah... Rokok itu telah terbukti menyebabkan kecanduan. Tiap kita menghisap rokok, maka di otak akan dihasilkan dopamin yang memberikan sensasi rasa nikmat. Rasa nikmat inilah yang menyebabkan kita mau lagi dan lagi dan lagi.

 

 

 

Ketika rasa mau lagi dan lagi dan lagi itu muncul, harus segera dipenuhi. Kalau ga, ya bakalan sakaw. Pusing dan gampang marah (biasanya org mengartikannya sebagai 'ga bisa konsen/ mikir kalo ga ngerokok').

 

 

 

Buat yang berduit, maka asupan rokok dengan mudah tercukupi. Kalo yang cuma lulusan SD, pengangguran, yaaa...akhirnya gelap mata dan nekat melakukan apapun agar bisa mendapatkan sensasi nikmat itu.

 

 

 

Buat kalian dengan tingkat kepuasan rendah-udah puas dan berasa nikmat dengan asap rokok- berikan pendapat kalian tentang berita ini...

 

 

10 comments:

  1. kalo ini sih kyknya bukan cm utk rokok aja...
    bisa jg ke sesuatu yg lain, atau bahkan ke seseorang ;-)

    ReplyDelete
  2. Lho iya kan? Asep doank udah keenakan, ketagihan... Ga keren! ^o^

    ReplyDelete
  3. Ya emang... Alkohol, ekstasi, gula, ciuman, pelukan, itu juga menghasilkan dopamin di otak. Memberikan rasa nikmat dan mau lagi dan lagi dan lagi dan harus dituruti.

    Makanya kubuat tingkatan... Bagi yang sudah merasakan kenikmatan dan kencanduan dengan asap rokok, ku taro di level paling bawah. Ga keren!

    Yang kecanduannya adalah seseorang, itu paling tinggi! Karena itu kerreeeeeennn!!

    ReplyDelete
  4. untung gw dah berenti ngerokok :)
    lagian kayanya dulu waktu masih ngepul gak pernah ampe pusing kek gitu

    ReplyDelete
  5. Ya kamu ga nyampe pusing karena asupan lancaaaarrr... ^o^

    Selamat datang di dunia yang sehat!

    ReplyDelete
  6. sebenernya kesemua itu bukan totally salah dari rokoknya....
    tapi dari pribadinya masing2, emang di otaknya udah mind crime kali ta hahaha
    kalo menurut gue, ngerokok boleh2 saja, asal kita tau batasan, dan tanggung jawab aja deh sama what we've done (kalo kasus ini, pengecualian ya hehehe)
    btw ta, udah liat thanks for smoking-nya jason reitman belum ta?? coba deh liat kalo belom

    ReplyDelete
  7. Udah doooooonk.... Aku sensitif sama isap-mengisap rokok! ^^

    Ummmhh.... It's not about negotiation, but argumentation. Bener ga?

    ReplyDelete
  8. bener bangettt.......
    and responsibility to all the things we've done
    gitu sih yang gw tangkep....
    that's one of my favourite film ever

    ReplyDelete
  9. Waduh...ko kalimat ini ku ga denger ya? *atau emang ga ada yg ngucapin, kamunya aja yg merangkumnya? Kamu hebat!*

    Iyah...fim bagus..tapi aku provokasi orang buat nonton ga berhasil.. Karena judulnya... =(

    ReplyDelete