Monday, January 12, 2009

Salah Siapakah?

Ketika ada orang kecanduan rokok, hingga ia nekat bunuh orang untuk mencukupi kebutuhannya itu. Bolehkah kita menyalahkan rokoknya?



Ketika ada orang kecanduan ekstasi, hingga ibunya menjual semua barang di rumah untuk tetap membuat anaknya merasakan nikmat ekstasi [padahal ujung2nya anak itu mati juga]. Dapatkah kita menyalahkan ekstasinya?



Ketika ada orang kecanduan sebuah band, hingga ia rela berjubel2an nonton konser band itu. Berdesak2an, hinggak terinjak2 [dan tak jarang berakhir dengan kehilangan nyawa]. Sah kah jika kita menyalahkan band-nya?



Bagaimana jika aku kecanduan seseorang hingga menguras semua emosi, pikiran, waktu dan hati. Bisakah aku menyalahkannya?







*semakin melow....*

4 comments:

  1. loh, disini ada lagi hahahhaa
    iya ta, kalo menurut gw, gak bisa disalahkan objek-nya.... tapi subjek dari masing2 personalnya...
    tiap orang pasti kan punya obsesi, yang bisa saja berujung pada kecanduan kayak gitu...
    pintar2nya dari masing2 personal saja untuk mengatur emosi-nya....
    ysng patut dipersalahkan, kenapa kita nggak dapet pelajaran tentang pengendalian emosi dari kecil... huhuhuhu

    ReplyDelete
  2. yang ada pengendalian diriiiiii teruussss....

    baiklaaaahhhh... mari kita belajar mengendalikan emosi!


    Buat kamu yg menjadi objek tulisan ini: Aku biasa aja tuh ama kamu... Ga ada yg istimewa...

    Hohoho...

    ReplyDelete
  3. owalah.. yg bikin sesek itu perokok ya..
    (ya iya lah hihihi)

    ReplyDelete