Metode memasarkan film sekarang macem2... On air di radio, buat sensasi para bintang pendukungnya, poster, itu biasa.
Yang baru2 ini muncul adalah mencantumkan testimoni dari orang2 yang sudah menontonnya pada iklan jadwal film di KOMPAS. Perempuan Berkalung Surban (PBS) yang memeloporinya. Disusul oleh Pintu Terlarang. Kalau pintu terlarang komentar yang dicantumkan adlah dari majalah dan koran (Tempo, dll). Nah, kl PBS adalah testimoni pribadi2. Seru juga untuk dibaca...sambil nebak2 dibayar berapa ya mereka... Hohoho...
Inilah testimoni untuk PBS berikut tanggapanku (sebagai pihak yang tidak bisa dibuat puas olehnya)
Walaupun skripsiku tentang AAC, aku lebih suka ini. Lebih berisi. Lebih banyak makna dan pesan yang tersembunyi dalam film ini.
Luckty, Mahasiswi
è yupe...tersembunyi...hingga aku tak mengerti...
Bagi yang pernah melihat film AAC, maka film ini dibuat lebih berwarna dan membumi. Kalau suka Laskar Pelangi, maka pasti suka juga dengan film ini.
Eko, Blogger
è kalo menurut aku justru lebih membumi AAC dalam hal duit. Di sana si Fachri mikirin dapet duit dari mana kl mau nikah, untung si Aisyah tajir.. Lha di sini? Kerjaannya ga ada yang jelas tapi bolak-balik Jatim-Jogja gampang banget...
Tak pernah menyangka spiritual dapat tersentuh lewat film bioskop, dan ada gambaran hubungan suami isteri yang sangat indah disajikan di sini.
Sitty Asiah, Sekretaris
è yg mana si Mbak? Masih lebih indah Suami2 Takut Istri tuh.. hohoho..
Bravo.. I’ve never seen an extraordinary movie like this. The message has been delivered successfully.
Fitri, Movie Freak
è Wow… Film yang udah ditonton apa aja Mbak?
Film ini sangat baik, salah satu kekuatannya adalah pesan untuk adanya perubahan, dan mengajarkan pernghargaan kepada kaum perempuan sesuai ajaran agama, khususnya Islam.
Prof. Dr. HM Din Syamsuddin, Ketua PP Muhammadiyah.
è Standard pejabat lah ya kalimatnya
Menonton sekali kita dapat kulitnya, menonton dua kali kita mendapatkan sari. Nggak cukup sekali nonton.
Titie Said, Novelis
è Bagi saya cukup ko, Bu.. Sekali nonton aja udah langsung nemu sari permasalahannya... (kenapa film ini nanggung)
Inspiring banget bagi perempuan-perempuan muslim yang masih berdebat soal posisi mereka.
Fedi Nuril, Aktor
è Banyak posisi untuk dicoba...ga usahlah didebatkan... ^o^
Nembe budal nonton, cirambay! Alhamdulillah sae pisan. Sanes ti karya seni, syiar leu mah...
Drg Astri Arumsari, Forum Film Bandung
è rasis banget si ni orang...dikira semua orang itu Sunda? :)
Jauh lebih bagus, cermat, teliti, dan tergarap. Hanung getting better and better!
Alvin Adam, Kritikus film
è ouw...ouw... Justru kl menurutku ni film ’cacat’nya ga karu2aaaannnn... Hanung-nya aja speechless.. ^o^
Saya mengharapkan seluruh masyarakat untuk menonton, sangat bagus sekali!
Dewi Motik, Aktivis perempuan
è ya...ya...ya...
Film ini wajib ditonton bagi laki-laki! Agar lebih tahu tentang perempuan
Herry Zudianto SE, Akt, MM, Walikota Yogyakarta
è bukan wajib karena shooting nya di jogja, Pak?
Film ini akan terus menjadi film penting selama 10 tahun mendatang
Salman Aristo, penulis skenario Laskar Pelangi dan Ayat-Ayat Cinta
è penting untuk dibahas... Hampir tiap scene pasti ada ’cacat’nya. Jadi yaaa..10 tahun cukuplah untuk ngebahasnya...
Film yang sangat bagus, ”Kartini dalam perjuangan wanita muslim”
HM Firman Bintang, Wartawan/Produser
è Ni bapak2 pemilik Cek & Ricek bukan? Di credit title bagian ’thanks to’ keluar tuh...
Film ini menggugah perasaan perempuan untuk mencari posisinya.
Dewi Irawan, Aktris
è kalo aku tergugah untuk segera mencari tau posisi Jombang di mana, kok di halaman belakang pesantren langsung pantai... Dan aku langsung tertawa puas dibuatnya!
Aduh parah..ini filmnya bagus banget..bagus sebagus-bagusnya.
Dwi Andhika, Aktor
è cukup dua kata pertama ajah...
Sangat menarik dengan unsur edukasinya yang luar biasa.
Luna Maya, Aktris
è Tolong disebutkan May..
Penonton Chinese-nya banyak tergugah, pada ’gemuruh senang’ saat Annisa buka baju Khudori
Enison Sinaro, Sutradara
è heh??
Film yang sangat bagus, inspiring!
Ferry Salim, Aktor
è okey..
3 kata buat film ini SUBHANALLAH LUARBIASA BUAGUZ!
Syahrini, Penyanyi
è kl Pintu Terlarang berapa kata, Mbak?
Perempuan
Zaskia Adya
è yoi…biar pundi2 nya makin mengalir deras…biar mas kawinnya makin berkualitas… Piss!!
Insya Allah bermanfaat bagi semua umat. Amin
Eksanti, Aktris
è ko aktris ngomongnya beginian si?
Cerita film ini sangat bagus banget...Apalagi peran Annisa kecil, suka banget!!
Lia ’Trio Macan’
è kl aku mending Sin-chan tuhh...
Film ini menunjukkan girl power banget
Tata ’Tangga’
è tapi curang...cowoknya dibuat jadi penjahat dan bandit.. (inget iklan Sunsilk: tau ga caranya biar wajah tampak lebih putih?)
Perubahan itu tidak bisa dihentikan. Tinggal kitalah yang harus menyikapinya dengan kearifan. ’Mumtaz’ (dahdyat)!
Ipang Wahid, Sutradara Iklan
è bukan sutradara iklan Oreo kan?
Wajib tonton buat keluarga, buat remaja yang mau cari pasangan dan yang sudah berpasangan, sangat romantis!
Megawati, Aktivis
è ga tau aja ni Ibu...Sepanjang film satu per satu ortu nggandeng anaknya keluar bioskop... hahaha...
Aduh shoot-nya bagus banget.. Ngefans sama Reza ’Samsudin’ Rahadian, keren!
Cassandra Massardi, Sutradara/ penulis skenario
è kalo kemaren dia bisa ngomong ’lonthe’ dengan fasih, ku ngefans juga deh...
hahahahahaha sumpah aku cuman bisa ngakak saja mendengar testi2 itu....apalagi yang Film ini akan terus menjadi film penting selama 10 tahun mendatang...wah masa depan perfilman indo kayak gimana tuh ntar??? kalo kayak gini, nggak jadi mensukseskan perfilman indo dah.....
ReplyDeleteItu testimoninya Salman Aristo lhooooo.... Hohoho...
ReplyDeleteAda bagusnya juga ko kalo perfilman Indo ga sukses: film2 hollywood jadi cepet tayangnya di 21! Hohohoho...
coba si hanung baca ini...
ReplyDelete'ini' tuh refers to testimoni-nya atau postinganku?
ReplyDeletepostinganmu dwoooooooong....
ReplyDeletekalo bisa kita bikin testi buat nyela tuh film...
Hooooo.... I do invite him to look at this...
ReplyDeleteSemalem kan dia bilang gini: Komen kamu sangat berarti...
Trus kubilang: Apakah komenku yang berarti bagimu ini bisa muncul juga di iklan PBS yg di KOMPAS?
Hohoho...
Kalo komenku dimasukin, kalian ikut juga yaaa.... _mulai ngayal_
blom nonton nih.. bagus gak? :p
ReplyDeleteBacalah reviewku dan tentukan pilihan: mau percaya aku atau testimoni2 (bayaran) itu... Hohoho...
ReplyDeletemending klo dibayar....byk yg ngerasa udah seneng dan bangga bgt komentarnya dicomot buat promosi.
ReplyDeleteoh ya, sejak kapan ya alvin adam jadi kritikus film? huhuhu
Oh ga dibayar yah? Ga jadi daftar aaaaahhhh.... Hohoho...
ReplyDeletePsssttt... Alvin Adam tuh siapakah? >_
lum nonton...nonton hantu jamu gendong ahh
ReplyDeleteheh??
ReplyDelete~juga
judulnya 'testimoni' tp jadinya malah 'komentar2 testimoni' :D
ReplyDeletepaling sebel ma film indo itu: IDENYA SERING NGGAK ORISINIL
musim film hantu, bikin film hantu. musim film bokep, bikin film bokep. musim film islami, bikin deh film islami. intinya tgtg permintaan produser dan pasaran saat itu.
bikin film bukan lagi seni tp "dagangan".
ehm...ehm...mbak tata dibayar berapa juga neh buat bikin jawaban testimoni org2???
ReplyDeletefilm2nya Hanung emang suka jatuh ke cerita sinetron. Satu kata kalo ada film Hanung : MALES!!
Ikuuuutttt.... Nyari partner buat nonton itu ga dapet2 ni...
ReplyDeleteCieeeee.... Yuuuukkksss...
Komentar yang aneh kan? ^o^
ReplyDelete*padahal mungkin krn dia bingung mo koentar apa...daripada fitnah mendingan menyimpang ...Hohoho...*
Yaaa...namanya juga cari makan... Investasi kan musti balik modal dan untung berlipat ganda... ^o^
ReplyDelete*kadang2 aku salut untuk para produser yang mau me-resiko-kan uangnya untuk film... kl aku yg punya duit, misalnya 2M, ku ga akan terpikir sama sekali untuk buat film soalnya... hehehe...*
Hohoho... Aku netral dunk... Ga terima pesanan testimoni... Amin..
ReplyDeleteTp bisa dong dilakukan dengan penuh integritas.
ReplyDeleteIt's all about the money.. It's all about the dum dum da ri dum dum..
ReplyDeleteha..ha..ha..
ReplyDeletelucu-lucu komentarnya...
anda bisa sebutkan contoh filmnya ?
ReplyDelete