Friday, May 29, 2009

Ketika Iklan Mie Instan Dibajak untuk Iklan Capres

Bagi yang nonton TV pasti nonton iklan salah satu pasangan bakal capres-cawapres yang menggunakan lagu/ jingle iklan Indomie. Aransemen musiknya tidak diubah sama sekali, hanya liriknya saja. Kata-katanya memuji si capres, tiap kata 'indomie' diganti dengan nama capres itu. Contohnya:

- dari "indomie...indomie seleraku" menjadi "SBY...SBY..presidenku".
- dari "pilihan rasa boleh berbeda" menjadi "pilihan partai boleh berbeda"


Ya pokoknya ngiklanin si bapak itulah...


Reaksi orang pastinya bermacam-macam. Yang sudah kudengar langsung adalah dari temanku yang semalam bersama2 menyaksikan iklan itu untuk pertama kalinya. Dia bengong, geli dan berkata, "idih..ga kreatif ajah..."


Nah, pagi ini pas baca KOMPAS di bagian pojok KATA KITA, yaitu pojok yang memuat SMS-SMS pembaca KOMPAS, ternyata sebagian besar mengomentari iklan itu.

Berikut kutipannya:
- Presidenku rasa soto, rasa kari, rasa baso atau ayam bawang? (Herman Wijaya, Depok)

- Lihat iklan SBY ingat iklan Indomie, ingat Indomie jadi ingat perut. Semoga lima tahun mendatang rakyat Indonesia tidak hanya mampu makan Indomie (Eben, Jakarta)

- Siapapun presidennya, pejabat tetap korupsi. Rakyat tetap jadi tKI dan cuma sanggup beli Indomie (joe Budi Mulia, Ampera)

- Tim kampanye SBY bangga jadi plagiat? Website, deklarasi, hingle, semua tiruan. Memalukan. (Heru, Kuta)

- Perkenalkan: mi baru produksi Indofood, mereknya SBY! (isti, Cijantung)

- Miris amat dengan Partai Demokrat. Kehabisan dana ya buat deklarasi sampai-sampai jingle SBY diambil dari iklan Indomie. Kasian deh lo. (Eli, Bintaro Jaya)

- Semenjak lagu iklan Indomie dipakai untuk iklan SBY, saya jadi males mengonsumsi Indomie, rasanya jadi enggak gurih lagi. (Usman, Serpong)

- Sekarang ogah makan Indomie ah... takut keracunan politik!!! (Irkham, Semarang) ==> kunobatkan sebagai komen terbaik!


Pojok KATA KITA ini ukurannya tidak besar, kurang lebih 1/8 halaman koran saja. Jadi jumlah SMS yang dimuat pun tidak berlimpah. Keterangannya menyatakan bahwa SMS terbaiklah yang dimuat.

Hari ini jumlah SMS yang dimuat sebanyak 14. Dan yang mengomentari iklan itu ada 8. Wow.. Ternyata iklan itu berhasil menarik perhatian warga! ^o^


Nah, kalau komentar refleksku saat lihat iklan itu adalah:
Beuh! Indofood berani banget yah? Mengijinkan jinglenya dipakai untuk iklan SBY. Dengan mengijinkan itu kan bisa diartikan dia mendukung. Nah misalkan nih ya... misal misal misal misal misal tar yang kepilih jadi presiden bukan dia, dia ga takut sama presiden baru itu? Kalo presiden baru itu dendam trus berlanjut ke sentimen pribadi gimana? Truskalau ada bencana atau mau ngasih bantuan ke mana, tar ga boleh pake Indomie lagi lho... "Pake mie sedap sajah!". Bisa saja kan presiden baru ngomong gitu... Bisa juga lho tar produk2 Indofood di-banned...


Hohoho...


PS:
1. Aku bukan anti-SBY, pun ku bukan (atau belum) mendukung capres lainnya. Tapi aku kan emang suka merhatiin iklan... Bagiku, eksis tidaknya suatu produk, berkualitas atau tidaknya produk itu ditentukan oleh iklannya ^o^


2. Buat Ka Lien: Sabar ya Ka' kaosnya.... Sampai sekarang mbak nya not responding.. =(


5 comments:

  1. Ck...ck...ck...

    *sigh*

    Kalian tuh yaaaa....!!!

    ReplyDelete
  2. aduh SBY SBY
    plis jangan bikin image memudar
    lu tuh udah OK bgt
    tapi kok ada indomie - indomie gini ?


    aduh sumpah ga kreatif !!!

    ReplyDelete