Jangan kau kira dalam diamku aku melupakanmu. Jangan kau kira dalam sunyiku aku menghapusmu.
Aku diam dalam penantian. Aku sunyi dalam pengasingan.
[tanpamu] Siangku terasa lengang, malamku terasa panjang.
Aku akan tetap di sini, di titik kau menempatkanku. Dan seperti yang telah tertulis dari awal mula kita: aku akan selalu menunggu mu.
I love you.
Emang lg ditinggal kmana Ta?
ReplyDeleteDitinggal kampanye!
ReplyDelete*berasa pacaran sama prabowo gituh...*
emang udah brapa lama ditinggal?
ReplyDeleteudah sebulan blm?
Dear Jojorohi, masalah rindu itu patokannya bukan lamanya waktu ditinggal...
ReplyDeletePokoknya aku kangeeeeennnnn!!!!
trus patokannya apa dong, dear tata?
ReplyDeletePatokannya?
ReplyDeleteKalau aku udah mulai mati gaya....brarti aku dah mulai kangen...
Kalau aku udah mulai mimpi buruk, brarti aku udah kangen beneran...
Kalau hatiku udah ga karuan, artinya aku kangeeeeeennnnn bangeeeetttt....
o ic ;)
ReplyDeleteGood...
ReplyDeletekok cuma qta yg berbalas komen disini? yg laen pd kmana neh?
ReplyDelete:))
ciee.... yg dah punya tambatan hati...
ReplyDeletesuit... suit...
baruuuu aja gw off line, udah nulis yg kayak beginian....
ReplyDeleteSebenernya bukan tambatan hati, tapi pasungan hati. Hatiku dipasungnya, hingga tak bisa kemana2!
ReplyDeleteKan seperti yang kutulis di atas. Ketika aku mulai mati gaya, artinya aku mulai kangen...
ReplyDeleteKl km offline, aku jd mati gaya.... *halagh*
Pada kampanye! Teman2ku kan warga negara yg peduli bangsa....
ReplyDelete*speechless*
ReplyDeleteJangan dicontek ya Mi'.... Hohoho...
ReplyDelete